Berita

Walikota Medan Bobby Nasution/RMOLSumut

Nusantara

Pengamanan Walikota Medan Dianggap Berlebihan, PWI Sumut: Polisi Dan Paspampres Tidak Boleh Halangi Tugas Jurnalis

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 15:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tim pengamanan Walikota Medan, Bobby Nasution, dinilai bersikap berlebihan dengan menghalangi tugas para jurnalis dalam melakukan peliputan.

Padahal, selama ini Bobby dinilai sebagai sosok yang mudah untuk diwawancarai oleh kalangan media.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, Hermansjah mengatakan, peristiwa yang dialami wartawan di area depan Kantor Walikota Medan yang diminta seorang polisi untuk tidak menunggu Bobby di bagian depan gedung dan seorang berpakaian safari yang melarang merekam menunjukkan arogansi tim pengamanan.

"Tidak boleh, polisi, Paspampres menghalangi tugas jurnalistik wartawan," kata Hermansjah, Kamis (15/4), dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

"Ini kan bermula dari adanya wartawan yang dihalangi mulai dari Satpol PP, polisi, dan Paspampres, katanya di Pemkot. Kita kan belum tahu, belum mengkonfirmasi ke Bobby apakah itu atas permintaan beliau atau tidak," sambungnya.

Hermansjah menilai apa yang dialami oleh para wartawan tersebut merupakan hal yang tidak menggambarkan pribadi Bobby yang selama ini selalu terbuka kepada media.

Bahkan saat mulai menjabat sebagai Walikota Medan, Bobby beberapa kali berada di lapangan dan selalu mudah diwawancarai.

Bobby antara lain pernah diwawancarai pada momen HUT Pemadam Kebakaran, saat blusukan hingga jalan-jalan bareng Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Medan.

"Meski dikawal Paspampres, biasanya tak ada pihak yang menghalangi wartawan saat hendak mewawancarai Bobby," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya