Berita

Gunung berapi La Soufriere di St. Vincent meletus/Net

Dunia

La Soufriere Mengamuk, PM St. Vincent Imbau Warga: Pergilah, Jangan Pertaruhkan Nyawa

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 10:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gunung berapi La Soufriere di St. Vincent dan Grenadine meletus dengan hebatnya dalam beberapa hari terakhir. Letusan tersebut bahkan mengguncang negara-negara lain di Karibia.

Meski letusan dahsyat terjadi, namun tidak semua warga yang berada di zona berbahaya sudah mengungsi.

Pada Rabu (14/4), Perdana Menteri Ralph Gonsalves kembali meminta kepada warganya yang masih tinggal di zona merah untuk segera pergi.


"Demi Tuhan, pergilah. Jangan mempertaruhkan nyawa dan tubuh Anda lagi," ujarnya, seperti dikutip Miami Herald.

Seruan Gonsalves itu muncul ketika gunung setinggi 4.000 kaki tersebut mengamuk, menghasilkan longsoran gas panas, debu vulkanik, dan bebatuan.

Pemadaman listrik besar-besaran juga terjadi sejak 11 April.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mengeluarkan peringatan kemungkinan munculnya krisis kemanusiaan di tengah ketidakpastian kapan gunung tersebut  akan berhenti memuntahkan gas dan abu panasnya.

Kepala ahli geologi, Richard Roberts mengatakan, saat ini interval antar letusan semakin lama, dan aliran piroklastik telah melebar. Begitu aliran keluar dari gunung dan lembah, lava menyebar ke segala arah jika tidak ada yang menghentikannya.

"Satu-satunya hal yang menghentikan mereka adalah jumlah energi yang mereka miliki. Jika mereka memiliki cukup kekuatan di dalamnya, jika mereka memiliki cukup energi, mereka akan terus mengalir," kata Robertson.

La Soufriere mulai meletus pada Jumat (9/4), setelah lebih dari 40 tahun tidak aktif. Abu menyebar ke pulau-pulau tetangga dan menyebabkan penutupan bandara di Barbados karena jarak pandang yang buruk. Abu juga mempengaruhi St. Lucia dan Grenada di dekatnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya