Berita

Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin/Net

Politik

Musni Umar: Survei Jangan Jadi Alasan Lengserkan Maruf Amin, Rakyat Bisa Marah

RABU, 14 APRIL 2021 | 19:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kinerja Maruf Amin selama menjabat sebagai Wakil Presiden RI dinilai telah berjalan baik. Bahkan sebagai wakil presiden, kinerjanya dianggap sudah maksimal membantu Presiden Joko Widodo.

Demikian disampaikan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menanggapi hasil survei yang menunjukkan rendahnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wapres.

Menurut Musni Umar, hasil survei beberapa lembaga tidak bisa menjadi satu-satunya acuan untuk mengoreksi kinerja pejabat negara.


"Hasil survei kepuasan publik yang rendah terhadap Wapres Maruf Amin jangan jadi alasan untuk lengserkan Maruf Amin," kata usni Umar di akun Twitternya, Rabu (14/4).

Selain kinerjanya yang sudah cukup baik, Maruf Amin adalah sosok ulama yang banyak dikagumi masyarakat. Bila hasil survei semata-mata dijadikan alasan untuk melengserkan Maruf dari kursi RI 2, kata dia, bukan tidak mungkin akan menimbulkan kegaduhan baru.

"Risiko politik terlalu mahal (bila hasil survei jadi alasan melengserkan Maruf Amin). Beliau ulama, rakyat bisa marah. Masyarakat harus paham posisi Wapres," tandas Musni Umar yang juga seorang sosiolog ini.

Sebelumnya, Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap Wapres Maruf Amin rendah. Dalam menangani pandemi Covid-19, tingkat kepuasan masyarakat kepada Wapres sebesar 36 persen.

Angka ini lengih kecil bila dibandingkan dengan tingkat kepuasan masyarakat kepada Presiden Jokowi hingga 56 persen.

"Terlihat kejomplangan antara tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin," kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, Sabtu lalu (10/4).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya