Berita

Warga yang terpaksa mengungsi akibat gas beracun dari operasional PT Medco di Aceh Timur/Ist

Nusantara

Terdampak Gas Beracun, 302 Warga Aceh Timur Terpaksa Mengungsi Ke Kantor Camat

RABU, 14 APRIL 2021 | 14:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sedikitnya 302 orang warga Aceh Timur harus mengungsi akibat kemunculan gas beracun dari kegiatan flaring gas sumur AS-11 milik PT Medco. Mereka diungsikan di Kantor Camat Banda Alam, Aceh Timur.

“Korban terdampak itu, dusun Buket Mamplam 170 orang, dusun Buket Panyang 122 orang, dan dusun Snb Tuha 10 jiwa,” tutur Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Aceh, Ilyas, Rabu (12/4).

Ilyas mengatakan, gas beracun tersebut berasal dari kegiatan flaring gas sumur AS-11 PT Medco yang sedang dalam proses perawatan.


Bau gas yang sangat menyengat membuat sejumlah masyarakat mengalami sesak, pusing, mual, dan muntah-muntah.

Akibat dari kejadian itu, lanjut Ilyas, belum ada dampak material. Sebagian warga yang sudah terinfeksi racun dirujuk ke pukesmas terdekat dan satu orang (UA) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh.

“Sembilan orang dilakukan perawatan diinfus di Puskesmas Keude Geurubak, 12 orang dirujuk ke RSUD dr Zubir Mahmud, dua orang pasien PAPS dari RSUD dr Zubir Mahmud (Idris Ismail dan Hasanah) pulang atas permintaan sendiri karena menemani Uska Anggraini yang dirujuk ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh,” terang Ilyas, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Kemudian, 2 orang masih dirawat di Graha Bunda, dan 8 orang sedang dalam observasi yang berada di lokasi pengungsian Kantor Camat Banda Alam.

Badan Penanggulan Bencana Aceh sudah menyerahkan 100 selimut dan satu tenda bagi pengungsi. Diharapkan, dengan sejumlah bantuan yang diberikan dapat membantu korban dari semburan gas beracun yang dikeluarkan dari flaring gas PT Medco.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya