Berita

Bendera Iran/Net

Dunia

Iran Bekukan Kerja Sama Terorisme Dengan Uni Eropa, Siapkan Sanksi Balasan

RABU, 14 APRIL 2021 | 13:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran dibuat geram dengan langkah Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi ke sejumlah pejabat dan institusi terkait masalah hak asasi manusia.

Kegeraman itu dilanjutkan dengan pemanggilan Duta Besar Portugal untuk Teheran, Carlos Costa Neves oleh Kementerian Luar Negeri Iran.

Dalam pernyataannya pada Selasa malam (13/4), kementerian mengatakan pemanggilan Neves dilakukan karena Portugal akan memegang jabatan Presiden Uni Eropa.

"Menyusul langkah tidak hati-hati Uni Eropa untuk memasukkan nama beberapa pejabat dan institusi Iran dalam daftar sanksi hak asasi manusia, Duta Besar Portugis untuk Teheran Carlos Costa Neves, yang negaranya memegang jabatan presiden bergilir Uni Eropa, dipanggil ke kementerian luar negeri Iran dan menerima sebuah catatan protes yang kuat dari Teheran atas tindakan ilegal Uni Eropa," ujar kementerian.

Dikutip dari Iran Front Page, Direktur Jenderal Urusan Eropa Barat di Kementerian Luar Negeri Iran juga menyatakan kutukannya atas tindakan Uni Eropa kepada Neves.

Menurut kementerian, tindakan Uni Eropa bermotif politik, dan pandangan terhadap hak asasi manusia di Iran berstandar ganda.

"Seperti yang telah kami umumkan, Iran akan, sebagai reaksi, menangguhkan pembicaraan komprehensif dengan Uni Eropadan kerjasamanya, termasuk dalam domain (memerangi) terorisme, narkotika dan pengungsi," tambah kementerian.

Kemeterian juga menyebut Teheran tengah mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi timbal balik kepada Uni Eropa.

Pada Senin (12/4), Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada delapan individu dan tiga entitas Iran. Mereka dimasukkan ke dalam daftar hitam karena melanggar hak asasi manusia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya