Berita

Kajari Tanjung Perak, I Ketut Kasna Dedi (kanan) bersama Walikota Surabaya Eri Cahyadi/RMOLJatim

Nusantara

Diminta Walikota Surabaya Selamatkan Aset Pemkot, Kajari Tanjung Perak Tidak Mau Grasa-grusu

RABU, 14 APRIL 2021 | 10:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak, I Ketut Kasna Dedi, memastikan akan bekerja ekstra keras untuk menyelamatkan aset-aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang saat ini banyak dikuasai pihak lain.

Mantan Kajari Penajam Paser Utara ini juga melihat, sejumlah aset milik Pemkot Surabaya yang dikuasai pihak lain itu disinyalir telah menjurus pada pelanggaran hukum.

“Yang tadi kami singgung juga banyak ditemukan adanya aset-aset yang juga ada potensi pidananya. Ini baru dugaan ya dan masih kami telusuri kembali, dan akan kami laporkan ke walikota,” jelas I Ketut Kasna Dedi dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) di ruang sidang walikota, Balai Kota Surabaya, Selasa (13/4).


Kendati demikian, menurut Kasna Dedi, pihaknya tidak grusa-grusu untuk menyimpulkan sejauh mana perkara penyerobotan aset tersebut.

Sebab masih butuh beberapa tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu. Bila nanti dalam tahap awal proses penyelidikan ditemukan adanya unsur pidana, maka akan dilakukan langkah selanjutnya.

“Dari data yang kami punya, akan kami tidaklanjuti dulu. Penyelidikan lebih dulu, kalau ada potensi pidana maka akan kita tingkatkan ke penyidikan,” tegasnya.

Ketika disinggung berapa banyak aset yang mengarah ke tindak pidana, Kasna Dedi menegaskan, masih baru satu permohonan dari lima aset hilang yang sudah diajukan oleh Pemkot Surabaya.

“Yang sudah di kita satu. Disampaikan Pak Walikota tadi ada beberapa aset yang sudah dimohonkan ke kami untuk tindak lanjuti, dan masih kita pelajari,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya