Berita

Mohammad Prananda Prabowo./Net

Politik

Ada Jokowi Dibalik Dukungan FX Rudy untuk Nanan?

RABU, 14 APRIL 2021 | 04:16 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Walau Kongres PDIP baru akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang, wacana regenerasi puncak kepemimpinan sudah santer dibicarakan oleh kader-kader internal partai banteng itu.

Adalah FX Hadi Rudyatmo, mantan Walikota Surakarta dan Ketua DPC PDIP setempat, yang menjadi pemantiknya.

Tiba-tiba saja, Rudy berbicara mengenai dukungannya kepada Mohammad Prananda Prabowo untuk menjadi pengganti Megawati Soekarnoputri.

Putra kedua Megawati yang akrab dipanggil Nanan itu, menurut Rudy, banyak berperan bagi kemajuan partai. Ia juga dianggap sukses membuat inovasi-inovasi baru di dalam organisasi PDIP.

Lontaran Rudy langsung ditanggapi ramai oleh kader-kader banteng yang lain, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurut Ganjar, soal pencalonan Ketua Umum partai adalah urusan Kongres. Fungsionaris DPP PDIP Aria Bima merespon penyataan Rudy dengan frasa ora mudeng (tidak paham). Bima tentu saja tidak paham dengan motif Rudy yang melontarkan pernyataan tersebut jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan Kongres.

Rudy dikenal sebagai politisi yang nyentrik. Selepas usai masa jabatannya sebagai Walikota Solo, Februari lalu, ia membuka kembali bengkel las dan bubut yang pernah menjadi aktivitasnya sebelum terjun ke politik.

Rudy juga dipandang publik sebagai tokoh yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Jokowi. Ia merupakan Wakil Walikota Solo semasa Jokowi memimpin kota itu. Menurut informasi yang beredar di kalangan politisi, Rudy merupakan sosok yang ‘menemukan’ Jokowi, memperkenalkannya kepada Megawati dan mengupayakan pengusaha mebel itu mendapatkan restu partai saat mencalonkan diri sebagai Walikota Solo pada tahun 2005.

Bukan itu saja. Rudy juga sosok yang dianggap loyal kepada keluarga Jokowi. Pada proses Pemilihan Walikota Solo 2020 lalu, sebagai Ketua DPC PDIP Surakarta ia sempat mengusulkan Achmad Purnomo agar mendapatkan rekomendasi sebagai Calon Walikota dari DPP PDIP. Tetapi, saat Gibran putra Jokowi juga memutuskan maju dalam Pilwali Solo dan Purnomo memilih mundur dari proses pencalonan, ia tampil paling depan mendukung Gibran.

Karena sejarah kedekatan Rudy dan Jokowi itulah, sebagian orang bertanya; apakah pernyataan Rudy mengenai Nanan itu juga merupakan suara Jokowi? Lalu, apakah pernyataan tersebut mencerminkan adanya perbedaan pendapat antara Jokowi dengan Megawati?

Pengamat politik UMRAH (Universitas Maritim Raja Ali Haji) Tanjungpinang Robby Patria mengatakan, perbedaan pendapat terkait dengan suksesi kepemimpinan parpol merupakan hal yang biasa terjadi. Hanya saja, dinamika internal di dalam tubuh PDIP diyakini lebih kencang dibandingkan parpol-parpol lain. Sebab, selama 22 tahun perjalanan partai tersebut sebelumnya, belum pernah terjadi suksesi pada pucuk kepemimpinan partai.

Meski demikian, Robby tidak mau berspekulasi bahwa Presiden Jokowi berada dibalik pernyataan Rudy. Sebab, sebagai petugas partai, Jokowi dinilai menunjukkan loyalitas yang prima kepada Megawati.

“Jika Pak Jokowi tidak loyal, PDIP tak mungkin solid mendukung berbagai kebijakan pemerintah. Selama ini kan beliau-beliau terlihat sangat kompak. Misalnya saja, saat memutuskan tidak adanya revisi atas UU Pemilu dan Pilkada,” pungkasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Penjualan Melorot, Laba Bersih AMMN Nyungsep 79,9 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:55

Korban Tewas Akibat Serangan Moskow Meningkat Hingga 143 Orang

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:39

Genjot Jumlah Wisman, Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa-desa Wisata

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:19

Pengamat: Prabowo Tidak Perlu Didesak Mundur

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:11

Rusia Ragu ISIS Pelaku Serangan Moskow, Kembali Sudutkan Ukraina

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:05

Golkar Terancam Jadi Partai Keluarga Bila Dipimpin Jokowi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:00

Astronom Kerajaan Inggris Sarankan Pengiriman Robot ke Ruang Angkasa

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:57

Rapat Paripurna ke-14, 272 Anggota DPR Bolos

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:38

Genjot Wisman Jepang, Kemenparekraf Gandeng Garuda Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:35

Kepala Intelijen Rusia Lakukan Kunjungan ke Korea Utara

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:29

Selengkapnya