Berita

Ketua KPK Firli Bahuri saat sampaikan pesan kepada Gubernur se Indonesia/Repro

Politik

Pesan Firli Untuk Gubernur Se-Indonesia: Investasi Jangan Dipersulit Dan Jangan Meminta Fee

RABU, 14 APRIL 2021 | 00:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gubernur atau kepala daerah seluruh Indonesia diminta untuk tidak mempersulit investasi yang akan meningkatkan kekuatan ekonomi nasional dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Permintaan itu merupakan satu dari lima tugas yang diberikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kepada para gubernur atau kepala daerah di seluruh Indonesia.

Dalam acara peluncuran aksi pencegahan korupsi Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Stranas PK) 2021-2022 bertema "Cegah Korupsi Dari Hulu ke Hilir" yang disiarkan di akun Youtube KPK, Selasa (13/4), Firli menyebut bahwa seluruh gubernur memiliki andi besar untuk mewujudkan tujuan negara.


Salah satunya adalah, gubernur memiliki peran untuk menjamin kepastian kemudahan investasi dan perizinan berusaha.

"Kenapa ini kami kedepankan? Karena pertumbuhan ekonomi ini sangat didukung oleh situasi politik keamanan yang kondusif, adanya tentu belanja negara APBN maupun APBD, dan karena ada investasi," ujar Firli seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/4).

Menurut Firli, jika investasi dibuka selebar-lebarnya, makan akan berdampak positif bagi perekonomian nasional.

Dampaknya itu adalah, akan ada lapangan pekerjaan, akan menimbulkan aktivitas ekonomi. Sehingga, banyak orang bekerja, banyak yang dapat penghasilan.

Dari itu semua, juga akan berdampak meningkatkan kekuatan ekonomi dan sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.

"Tolong saya sampaikan kepada gubernur untuk investasi, jangan dipersulit, jangan meminta fee, buka investasi selebar-lebarnya. Sehingga ini akan mendukung tentang pertumbuhan ekonomi," pungkas Firli.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya