Berita

Presiden Jokowi saat bersama Megawati/Net

Politik

Jokowi Dan Megawati Beda Haluan Di Pemilu 2024, Begini Analisa Ray Rangkuti

SELASA, 13 APRIL 2021 | 23:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menyambut pelaksanaan Pilkada, Pileg, dan Pilpres 2024 mendatang, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini akan berbeda haluan politik.

Pasalnya, baik Megawati maupun Jokowi sama-sama memiliki kekuatan politik dan cukup menentukan konstalasi politik 2024 mendatang.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti saat menjadi narasumber dalam diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk 'Reshuflle Kabinet Sebagai Keniscayaan' pada Selasa (13/4).


"Ada potensi antara Pak Jokowi dengan Ibu Mega ini akan berbeda jalan di masa yang akan datang, dalam rangka menghadapi Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024 yang akan datang. Dan keduanya memiliki kekuatan," ujar Ray Rangkuti.

Ray mengatakan, satu sisi Megawati merupakan Ketum partai yang punya potensi akan menang kembali di 2024.

Di sisi lain, saat Pilpres, Pileg, bahkan Pilkada dilangsungkan di 2024 Jokowi masih menjabat sebagai Presiden.

"Artinya, wibawa Pak Jokowi, daya magnet Pak Jokowi untuk pemilih tetap kuat," kata pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

"Sehingga dengan begitu, akan terjadi negosiasi yang kuat antara Pak Jokowi dengan pihak Ibu Mega," imbuhnya.

Menurut Ray, Megawati, layaknya ketua umum partai politik yang lain akan berupaya mempertahankan kemenangan partai dan koleganya pada kontestasi politik 2024.

Namun, Jokowi akan bersikap sebaliknya, yakni dengan memasang jagoannya di Pilpres nanti, tapi di luar trah Soekarno.

"Cuma, seberapa besar persaingan ini? Ya saya akan mengatakan persaingan ini tetap dibawah presentasinya, kemungkinan mereka bersatu. Jadi, mereka bersatu itu lebih besar kemungkinannya dibanding mereka berbeda," tuturnya

"Jadi istilahnya, mereka bisa berbeda tetapi daya mereka menyatu jauh lebih kuat," demikian Ray Rangkuti.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya