Berita

Vaksinasi sebagai persiapan sekolah tatap muka/RMOLBanten

Nusantara

Hari Pertama Ramadan, 2.500 Guru Di Kota Tangerang Disuntik Vaksin

SELASA, 13 APRIL 2021 | 14:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Vaksinasi Covid-19 perdana di Bulan Ramadan dilaksanakan Pemerintah Kota Tangerang, Banten.

Dalam kegiatan ini, tercatat ada 2.500 guru yang divaksin bertempat di area Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (13/4).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, vaksinasi kepada ribuan guru ini untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan diselenggarakan pada Juli 2021 mendatang.


"Kalau sudah divaksin semua (guru) sesuai arahan Pak Menteri dan Pak Walikota nanti kita lihat, bisa dilaksanakan tatap muka seperti aturan yang berlaku," ujar Jamaluddin dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Sejumlah aturan pun akan diterapkan secara ketat terkait protokol kesehatan Covid-19. Di mana, salah satunya harus ada izin dari orang tua siswa.

"Yang jelas kita tetap melakukam izin ke walikota, gubernur, dan orang tua murid, kalau misal ada orang tua yang keberatan anaknya tatap muka, karena sesuai dengan simulasi, anaknya yang tidak ikut tatap muka bisa dia melaksanakan virtual, bisa kombinasi antara virtual dan langsung, semua tetap difasilitasi," jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga melihat perkembangan penyebaran Covid-19 di wilayah sekolah di 13 kecamatan. Di mana, jika masih dalam situasi zona oranye maka dapat dilakukan tatap muka.

"Kalau semua izinkan sesuai prokes, tinggal ke orang tua, kalau bisa ya kita jalankan pembelajaran tatap muka," tuturnya.

Pihaknya pun akan segera melakukan simulasi pembelajaran tatap muka, dimana akan melihat alur datang dan kapasitas serta sistem belajar siswa dan guru di kelas.

"Simulasi sedang siapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) nya tentang infrastruktur ke sekolah, nanti dalam waktu dekat baik SOP dan simulasinya kita sampaikan, jadi bisa dilaksanakan," ungkapnya.

Untuk diketahui, vaksinasi terhadap guru tersebut menggunakan vaksinasi tahap kedua, di mana akan berlangsung selama dua hari, masing-masing melakukan vaksinasi kepada 2.500 guru.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya