Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri/Repro

Politik

Firli Bahuri Ingatkan Seluruh Kepala Daerah Untuk Tidak Minta Fee Proyek

SELASA, 13 APRIL 2021 | 13:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ingatkan kepala daerah untuk tidak meminta fee pada pelaksanaan proyek.

Hal itu ditegaskan Firli di acara peluncuran aksi pencegahan korupsi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) 2021-2022 bertema "Cegah Korupsi Dari Hulu ke Hilir" yang disiarkan di akun YouTube KPK, Selasa (13/4).

Menurut Firli, pemberantasan korupsi tidak bisa hanya diserahkan kepada KPK, melainkan harus melibatkan seluruh anak bangsa, baik yang berada di birokrat, pengusaha, maupun yang ikut di dalam seluruh aspek kehidupan.


"Itu harus dilibatkan. Karena ini menjadi penting, kita selalu mendorong untuk terjadinya perbaikan sistem," ujar Firli seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/4).

Firli pun meyakini bahwa seluruh Gubernur di seluruh Indonesia sudah paham terhadap program-program nasional yang harus dikerjakan oleh pemerintah daerah.

Selain itu, para gubernur kata Firli, juga sudah memiliki visi misi dan rencana kerja tahunan pemerintah daerah.

"Sudah pasti tau, berapa besaran anggarannya, program apa saja. Sehingga saya kira paham daerah-daerah mana yang rentan terjadinya korupsi. Satu, pasti ada pengadaan barang dan jasa, itu rentan sekali. Jadi saya minta tidak ada lagi kepala daerah minta fee proyek," tegas Firli.

Selanjutnya kata Firli, terkait penetapan APBD, dan terkait persetujuan laporan keuangan pertanggungjawaban kepada daerah.

"Jangan ada lagi suap menyuap. Kalau itu terjadi, tentu akan menjadi berhadapan dengan penegakkan hukum. Karenanya, kita mengedepankan pencegahan dengan cara perbaikan sistem," pungkas Firli.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya