Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo/Net

Politik

Peleburan Kemenristek Dianggap Hambat Temuan Vaksin Dalam Negeri, Politikus PDIP: Tinggal Proses Pengalihan Kebijakan Saja, Tak Masalah

SELASA, 13 APRIL 2021 | 11:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebagian kalangan berpendapat peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menghambat pengembangan penemuan vaksin dalam negeri. Padahal saat ini dua vaksin dalam negeri, Merah Putih dan Nusantara, yang masih berproses.

Terkait hal ini, anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo berpendapat, penggabungan Kemenristek dengan Kemendikbud tidak akan mempengaruhi pengembangan vaksin Merah Putih dan Nusantara. Hanya saja, birokrasi kebijakan bakal terpusat di satu kementerian.

“Terkait dengan adanya proses penelitian terkait Covid-19, tidak ada masalah. Ini tinggal proses pengalihan kebijakan yang tadinya di bawah Kemenristek sekarang di bawah Kementerian Pendidikan. Saya kira tinggal bagaimana estafet transformasinya, tinggal disampaikan kepada Menteri Pendidikan saja,” ucap Rahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/4).

Politikus PDI Perjuangan ini meyakini, Kemendikbud akan melakukan upaya untuk pengembangan riset vaksin Covid-19 ke depan. karena itu pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah untuk menggabung dua kementerian tersebut.

“Penemuan teknologi, penemuan vaksin Merah Putih dan Nusantara itu, transformasinya pasti dilakukan oleh Mendikbud, saya kira tidak ada soal dengan adanya perubahan itu, dan kami juga mendukung langkah yang sudah diputuskan oleh presiden dan sudah disetujui oleh parlemen,” katanya.

Lebih lanjut, menurut Legislator asal Boyolali ini, penggabungan Kemenristek dengan Kemendikbud tentu telah melalui banyak pertimbangan matang oleh presiden.

"Tentu Presiden Jokowi dalam menyampaikan kepada DPR penggabungan itu pasti dengan banyak pertimbangan, kami juga menyetujui hal yang positif, dengan dileburnya Kemenristek itu,” ujarnya.

Ke depan, lanjut Rahmad, konten penciptaan teknologi dan riset di bawah pengawalan Kemendikbud akan mempermudah para peneliti di Universitas.

“Dengan adanya satu pintu satu atap itu, temuan-temuan yang di Universitas, temuan-temuan Ristek di Indonesia itu satu pintu. Selama ini kan Ristek sendiri, Pendidikan sendiri. Itu lebih efektif dan efisien ketika proses dirigen untuk temuan dan manfaat Ristek itu bisa lebih bagus lagi,” tuturnya.

"Kalau selama ini universitas itu menginduk kepada Kementerian Pendidikan, kemudian Ristek pada pengembangan lain ada juga di Menristek. Nah ini kan ada satu pintu dalam Kementerian, itu ada positifnya,” demikian Rahmad Handoyo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya