Berita

Taiwan Central Pandemic Command Center/Net

Jaya Suprana

Taiwan Berjaya Melawan Corona

SELASA, 13 APRIL 2021 | 09:28 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

TANPA gembar-gembor propaganda, Taiwan merupakan satu dari segelintir negara yang berjaya melawan angkara murka pagebluk Corona.

Sejak pandemik SARS pada tahun 2003, pemerintah bersama rakyat Taiwan sudah mulai secara sistematis, terstruktur, masif bergotong-royong membentuk mekanisme ketahanan kesehatan nasional terhadap wabah penyakit saluran pernafasan.

Mobilisasi Nasional

Tim anti pageblukTaiwan sigap memobilisir pendekatan spesifik untuk identifikasi, penanganan dan alokasi sumber pandemi. Arsenal informasi meliputi analisa mendalam, penerapan teknologi, dinamika screesing, testing, retesting, strategi komunikasi, akuntabilitas serta updating actual kepada masyarakat.

Taiwan mengutamakan manajemen bencana dan resiko dengan membuat mekanisme melacak dan protokol karantina sangat ketat.

Taiwan membentuk Central Epidemic Command Center (CECC) di bawah pimpinan Wapres Dr Chen Chien-jen yang kebetulan memang epidemiologist didampingi Menteri Kesehatan, Dr Shi-Chung Chen.

Pemerintah telah resmi menyediakan anggaran dana 71,7juta dollar AS untuk testing, pelayanan, pencegahan Covid-19 serta 133juta US$. Sejak 2004 setelah pagebluk SARS mereda, Taiwan membentuk National Health Command Center (NHCC) sebagai bagian persiapan manajemen pandemi menghadapi saat gawat-darurat seperti pagebluk Corona 2020. Taiwan mendayagunakan database BPJS Taiwan untuk deteksi kasus di samping membentuk central hotline toll-free number yang siap didayagunakan setiap warga untuk melaporkan kasus Corona pada diri sendiri mau pun lingkungannya.

Berjaya


Angka statistik menampilkan data 451 kasus Covid-19 dengan 7 korban meninggal dunia di antara 23,7 juta penduduk menempatkan Taiwan sebagai satu dari segelintir negara di planet bumi yang berjaya menanggulangi Covid-19.

Fakta bahwa secara resmi Taiwan bukan anggota WHO akibat dicekal RRChina justru menambah kekaguman atas keberhasilan Taiwan secara mandiri melawan angkara murka Corona.

Mungkin karena mabes pejuang kemanusiaan Master Cheng Yen memang bukan berada di Beijing, RRChina tetapi di Hualien, Taiwan maka terbukti Taiwan mampu melawan virus Corona secara lebih manusiawi ketimbang Republik Rakyat China yang de facto memiliki keunggulan teknologi, dana serta jumlah sumber daya manusia berlipat-ganda jauh lebih besar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya