Berita

Ketua DPP PPP, Syafullah Tamliha/Net

Politik

Prabowo Diminta Beri Penjelasan Komprehensif Soal Pembentukan Detasemen Kawal Khusus

SELASA, 13 APRIL 2021 | 07:40 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Menteri Pertahanan Prabowo Subibianto diminta untuk menjelaskan secara langsung mengenai pembentukan Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus). Di mana Denwalsus ini dibentuk Prabowo untuk mengawal dirinya dan tamu VVIP.

Ketua DPP PPP, Syafullah Tamliha berharap ada penjelasan langsung dari Prabowo mengenai tugas, pokok, dan fungsi Denwalsus dan sumber anggarannya.

“Agar tidak tumpang tindih dengan empat matra, yaitu Mabes TNI, Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara," katanya kepada wartawan, Senin (12/4).

Selama ini, pengawalan untuk Menhan adalah kewenangan TNI dan dilakukan berlapis dari Unit Organisasi (UO) Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

“Pengawalan tersebut juga berlaku bagi tamu Menhan dari negara sahabat," sebutnya.

Sementara itu, Jurubicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa sejak awal ada prajurit yang ditugaskan Markas Besar TNI dari tiga matra menjadi grup atau pasukan jajar kehormatan di Kementerian Pertahanan.

Tugasnya melakukan upacara jajar kehormatan atau upacara militer penyambutan tamu-tamu VVIP Kementerian Pertahanan.

Di era Prabowo, ada perbedaan mengenai kriteria pasukan ini. Dia ingin agar Mabes TNI menyediakan pasukan jajar kehormatan yang representatif dari personal TNI.

Artinya, personel militer Indonesia yang kelihatan gagah dan  secara fisik merepresentasikan prajurit-prajurit yang kuat dan sebagainya.

"Sehingga ketika upacara jajar kehormatan, para tamu-tamu melihat sosok-sosok militer Indonesia itu mumpuni dengan personel-personel yang bugar dan kemudian menarik,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya