Berita

Surat edaran untuk warga Ngawi, Jawa Timur/Repro

Nusantara

Hormati Orang Puasa, Bupati Ngawi Imbau Warganya Tidak Merokok Dan Ngopi Sembarangan

SELASA, 13 APRIL 2021 | 01:50 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Bupati Ngawi Ony Anwar mengharapkan warganya untuk tetap menghormati jalannya bulan Ramadhan 1442 Hijriyah.

Tujuannya, untuk memastikan kekhusyukan ibadah itu pihaknya mengeluarkan Surat Edaran (SE) tertanggal 12 April 2021.

Surat sakti yang diteken tersebut memuat 5 poin yang diantaranya bagi warga masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa untuk tidak merokok, makan dan minum di tempat umum.

Selain itu diterangkan dalam poin lainya, pedagang kaki lima atau PKL yang berjualan di trotoar jalan boleh membuka lapak dagangan di atas pukul 16.00 WIB.

"Tadi telah diterbitkan SE selama bulan puasa kita akan mengawalnya. Berharap semua warga masyarakat mentaatinya dengan surat edaran itu langsung kita sosialisasikan," terang Kabid Penegakan Perda Satpol PP Ngawi, Aris Setyono seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Senin (12/4).

Arif menjelaskan, bagi rumah makan, cafe maupun resto serta pertokoan dan minimarket menyediakan tempat cuci tangan demikian hand sanitizer.

Semuanya itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 meski pemerintah memberikan kelonggaran.

"Semuanya kita berikan kelonggaran demi recovery ekonomi sesuai petunjuk yang ada. Namun jangan disalah artikan kita tetap dan harus mentaati prokes pencegahan penularan Covid-19," lanjut Arif.

Untuk tempat hiburan malam (THM) seperti cafe karaoke selama bulan puasa dilarang beroperasi. Apabila melanggar sesuai ketentuan dalam poin SE Bupati Ngawi itu maka pihak petugas trantib atau Satpol PP akan melakukan penertiban.

Populer

Terganjal Kasus KTP-el, Ganjar Pranowo Sulit Diusung PDIP pada Pilpres 2024

Senin, 27 Maret 2023 | 07:36

Bersama Sang Istri, Bupati Kapuas Ben Brahim Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi

Selasa, 28 Maret 2023 | 11:54

Kamaruddin Simanjuntak Minta Penetapan Tersangka Kliennya Diuji Bareskrim

Senin, 27 Maret 2023 | 00:07

Dubes Yusron Ihza Dilantik jadi Komisaris di PTDI

Jumat, 24 Maret 2023 | 04:51

Sengit, Pilkada Lampung Diprediksi Bakal Munculkan Lima Klaster Cagub

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:49

Ini 2 Lembaga Survei yang Dibayar Tersangka Ben Brahim dan Ary Egahni untuk Dongkrak Elektabilitas

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:35

Istri Pamer Gaya Hidup Mewah, Kapolri Diminta Copot Kabareskrim

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:10

UPDATE

Muslim: Copot Ahok dan Nicke dari Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 09:12

Italia Keluarkan RUU Larang Pakai Bahasa Asing, Sanksi Hingga Rp 1,6 Miliar

Minggu, 02 April 2023 | 08:56

Kilang Dumai Meledak, Komisi VII: Ada Masalah Sistemik di Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 08:55

Penolakan Israel Justru Perkuat Elektabilitas Ganjar Pranowo

Minggu, 02 April 2023 | 08:53

Kecewa RI Batal jadi Tuan Rumah, Legislator Gerindra: Piala Dunia Murni Pertarungan Olahraga

Minggu, 02 April 2023 | 08:40

Soal Perempuan Tanpa Hijab Diserang, Presiden Iran: Itu Masalah Hukum

Minggu, 02 April 2023 | 08:24

AS Sebar 11 Relawan Peace Corps ke Tiga Provinsi di Indonesia

Minggu, 02 April 2023 | 08:04

Arab Saudi Imbau Jemaah Umrah Tak Bawa Banyak Uang Tunai dan Barang Mewah

Minggu, 02 April 2023 | 07:37

Rusia Dirotasi jadi Presiden Dewan Keamanan PBB, Ukraina Geram: Lelucon!

Minggu, 02 April 2023 | 07:20

Kejahatan Rasial Meningkat, Georgia Keluarkan Resolusi Anti-Hindufobia

Minggu, 02 April 2023 | 07:01

Selengkapnya