Berita

Ilustrasi

Nusantara

KPU Labusel Lantik KPPS Untuk Pemungutan Suara Ulang

SENIN, 12 APRIL 2021 | 21:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu Selatan hari ini melantik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU).

Mereka akan bekerja pada PSU di 16 tempat pemungutan suara (TPS) sebagaimana yang diperintahkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusan terkait sengketa Pilkada Labusel.

"Hari ini pelantikan Ketua KPPS," kata Ketua KPU Labusel Ependi Pasaribu dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Senin (12/4).


Pelantikan KPPS ini akan dilaksanakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) atasnama KPU. PPS di tingkat desa dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebelumnya telah dilantik oleh KPU Labusel pada Sabtu (10/4). Ada 7 orang anggota KPPS di setiap TPS ditambah dua orang petugas keamanan TPS.

"Hari ini sekalian pelaksanaan rapid test untuk semua badan ad hoc dan sekretariat," jelasnya.

Sementara itu, terkait logistik surat suara untuk PSU, Ependi mengatakan, telah menerima sebanyak 3.817 surat suara dari perusahaan pencetak untuk PSU 24 April mendatang.

Jumlah surat suara tersebut sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) ditambah 2,5 persen surat suara cadangan.

"Hari Sabtu, 10 April 2021 sudah kita terima (surat suara) di gudang KPU Labusel," paparnya.

Untuk pelaksanaan PSU 16 TPS di Labusel ini, KPU mengajukan anggaran sebesar Rp 1,04 miliar.

PSU di Labuhanbatu Selatan akan menjadi pertarungan akhir dua pasang calon peraih suara terbanyak yang bersengketa di MK yakni pasangan Hasnah Harahap-Kholil Jufri Harahap melawan pasangan Edimin-Ahmad Padli Tanjung.

Berdasarkan rekapitulasi KPU sebelum perintah PSU, pasangan Hasnah Harahap-Kholil Jufri Harahap meraih 65,429 suara (42,11 persen) sementara pasangan Edimin-Ahmad Padli Tanjung meraih 66,007 (42,48 persen).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya