Berita

Kristia Budhyarto dan balasan twittan penyembah berhalah/Net

Publika

Penyembah Galon

SENIN, 12 APRIL 2021 | 15:27 WIB

WASPADAI agama baru di Indonesia, bukan Islam bukan Katolik. Bukan menyembah Allah bukan penyembah api, tetapi penyembah galon yang masih serumpun  dengan penyembah balon.

Adalah Kristia Dede Budhyarto sang Komisaris Independen PT Pelni, buzzer Istana, yang menjawab pertanyaan tentang agama yang bersangkutan. Jawabannya ada pada akun Twitter miliknya tanggal 9 April 2021.

Menuduh penceramah radikalis dan membatalkan acara pengajian Ramadhan adalah perilaku arogan. Komisaris dengan kekuasaan mengambil alih porsi Direktur Utama dan jajaran Direksi. Posisinya cuma komisaris hadiah. Komisaris "abal-abal".


Penyembah galon tidak boleh hidup di negara Pancasila. Apa beda dengan penyembah batu, kayu, dan arwah.

Atau memang penyembah dewa laut karena menjadi Komisaris Pelni? Dewa laut yang sudah berada dalam galon.

Bongkar-bongkar riwayat hidup, Dede bukan "good man" ada Alexis ada Siska yang mampir-mampir. Dede Budhyarto adalah radikalis sekuler.

Komisaris perusak akhlak bangsa yang harus diberhentikan oleh Menteri BUMN. Kepada ulama MUI dia songong dan maki-maki, wajar kalau dia pernah dimaki-maki oleh teman kencannya.

Penyembah galon harus dibuang ke laut, agama tidak boleh dimainkan-mainkan.

Penyembah Galon lebih brengsek daripada Lia Eden yang baru meninggal. Malaikat Jibril yang ternyata bisa sakit dan mati lalu dibakar jenazahnya.

Penyembah galon Kristia Budhyarto segera saja dilarung ke laut.

Sampah dibuang, maka Pelni akan selamat.

Buzzer Istana itu musuh agama.

M. Rizal Fadillah
Pemerhati politik dan kebangsaan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya