Berita

Banjir bandang di NTT yang merusak sejumlah fasilitas publik/Net

Politik

GMKI Minta Presiden Jokowi Percepat Perbaikan Infrastruktur Di NTT

MINGGU, 11 APRIL 2021 | 21:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Upaya perbaikan infrastruktur di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami kerusakan akibat bencana alam belakangan ini diminta segera dipercepat.

Menurut Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), sejumlah infrastruktur yang rusak di NTT merupakan fasilitas vital bagi masyarakat sekitar.

"Duka mendalam bagi saudara kita di NTT yang tertimpa musibah banjir bandang dan tanah longsor. Rumah ibadah, sekolah dan bendungan merupakan bagian kehidupan dari warga NTT,” kata Ketum GMKI, Jefri Gultom dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/4).

Selain itu, Jefri menegaskan bahwa mata pencaharian utama masyarakat NTT adalah petani. Jika bendungan tidak cepat diperbaiki, maka akan membuat masyarakat kesulitan mencari air untuk bercocok tanam. Terlebih musim kering dikhawatirkan akan menjadi bencana kelaparan ke depan.

"PP GMKI meminta Presiden Jokowi memperhatikan masyarakat NTT pasca bencana alam. Masyarakat NTT butuh bantuan pemerintah pusat, mulai pemulihan hingga rekonstruksi,” katanya.

Selain itu, ketersediaan bahan pokok dan intervensi pasar juga harus diperhatikan agar harga bahan pokok stabil.

"Juga kepada pemerintah untuk mengevaluasi kerusakan infrastruktur seperti rumah, rumah ibadah, sekolah, jembatan, dan bendungan serta memperbaikin sarana dan prasarana infrastruktur tersebut," tandasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

UPDATE

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Sekjen PDIP Sambut Rombongan Pembawa Obor Api Perjuangan di Kemayoran

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:29

Emas Antam Merosot Rp12 Ribu Jelang Libur Panjang

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:03

KIPP: Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Melemahkan Lembaga Penyelenggara Pemilu

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:01

IKA Unpad dan IA ITB Dapat Mandat Wujudkan SMA Terbuka

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:50

Komisi VI DPR Diminta Cepat Atasi Masalah Indofarma

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:43

Tiktok Bakal PHK Karyawan di Divisi Operasional dan Marketing Secara Global

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:37

Pemerintah RI Siapkan Dana Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Motor Listrik

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:18

Kostrad Gelar LTPT Steling Malam di Pasuruan

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:16

DPR Soroti Biaya Pendidikan di Daerah 3T

Kamis, 23 Mei 2024 | 15:59

Selengkapnya