Berita

Dampak Gempa berkekuatan 6,7 Magnitudo di wilayah Kabupaten Jember/RMOLJatim

Nusantara

Dampak Gempa Bumi Malang, 24 Rumah Dan Satu Masjid Di Jember Rusak

SABTU, 10 APRIL 2021 | 20:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ada 24 rumah yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Jember serta satu mesjid rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,7 magnitudo, Sabtu (10/4).

Selain itu, satu korban seorang wanita setengah baya, terluka, tertimpa reruntuhan bangunan.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo, gempa bumi yang terpusat di Kabupaten Malang itu terasa sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saat kejadian saya masih berada di Kantor BPBD Jember, tiba-tiba merasakan terjadi goncangan," ujar Heru, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu malam (10/4).

Dia menjelaskan, gempa terjadi sebanyak dua kali dalam waktu berurutan.

Sesuai informasi Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika, (BMKG), gempa pertama berkekuatan 5 magnitudo. Sedangkan gempa bumi berikutnya lebih besar, berkekuatan 6,7 magnitudo.

Pusat gempa berada pada 8,95 lintang selatan dan 112,48 bujur timur 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.

Meski pusat gempa berada di Kabupaten Malang, namun Peristiwa ini berdampak kerusakan rumah di 20 desa/kelurahan, yang tersebar 14 kecamatan di Kabupaten Jember.

"Selain itu ada satu mesjid rusak, di dusun sumber Candik Desa Panduman Kecamatan Jelbuk," kata Heru.

Bahkan, dalam peristiwa gempa bumi ini, dilaporkan seorang warga di Dusun Kaliputih Desa Sumber Bulus Kecamatan Ledokombo terluka.

"Korbannya seorang perempuan terluka pada bagian Kepala. Saat ini korban dirawat di Puskesmas Cumedak Kabupaten Jember," jelasnya.

Heru menambahkan, menyusul kejadian itu, BPBD langsung menerjunkan tim rekasi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Jember, untuk membantu warga terdampak.

Hingga Sabtu petang, masih belum bisa memastikan total kerugian akibat gempa tersebut. Sebab, tim masih berada di lapangan, membantu evakuasi rumah korban terdampak dan melakukan asesment.

Ia berharap, minggu besok laporan assemen sudah selesai, sehingga jumlah total kerugian sudah masuk ke BPBD Kabupaten Jember.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya