Berita

Ketum DPN Peradi Otto Hasibuan saat meninjau pelaksanaan UPA di Jakarta Convention Center (JCC)/Ist

Hukum

5,8 Ribu Peserta Ikuti Ujian Profesi Advokat DPN Peradi

SABTU, 10 APRIL 2021 | 17:50 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebanyak 5.833 orang mengikuti Ujian Profesi Advokat (UPA) yang digelar Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) di bawah Ketua Umum Otto Hasibuan.

Ujian Profesi Advokat (UPA) ini diagendakan secara serentak di 44 kota, mulai dari Lhokseumawe, Aceh hingga Jayapura, Papua.

Ketua Umum (Ketum)‎ DPN Peradi Otto Hasibuan, saat meninjau UPA di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (10/4), mengatakan, salut karena ribuan calon advokat mengikuti ujian untuk menjadi advokat di organisasi yang dipimpinnya.


‎Selain itu, Otto juga mengaku bangga karena jumlah ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang dipimpinnya. Pasalnya, di luar sana banyak organisasi yang katanya memberikan kemudahan atau jaminan lulus menjadi advokat. Otto mengungkapkan, tahapan untuk menjadi advokat di organisasinya dilakukan super ketat,.

"Meskipun dibuat sangat ketat, mereka tetap mengikuti pendidikan dan ujian yang kita buat ini," tandas Otto.
 
‎Ibarat barang, ucap Otto, kalau kualitasnya bagus maka akan selalu dicari orang. Penjualannya pun dijajakan di mal-mal mewah dan tidak diobral. Tetap tingginya animo untuk menjadi advokat ini merupakan buah dari penerapan regulasi yang ketat dalam menyeleksi calon advokat demi mengasilkan pengacara andal, baik dari segi keilmuan dan etika profesi.

Otto menceritakan, di awal UPA Peradi, pihaknya sempat didemo karena dari ‎12 ribu orang yang ikut ujian, hanya sekitar 9% yang dinyatakan lulus. Tetapi pihaknya bergeming, yakni tetap menerapkan standar kelulusan yang tinggi demi menjaga marwah profesi advokat dan melayani para pencari keadilan.

"‎Kami tidak berubah, kami tidak mau menyerah, saya minta mereka yang berubah, supaya mereka belajar. Bukan kami yang harus menurunkan standar," ujarnya.

Konsistensi penerapan standar tersebut akhirnya membuat peserta berubah dan belajar agar memenuhi standar kompetensi yang telah digariskan. Kenaikan kelulusan pun terus meningkat, dari 50 persen hingga bahkan sampai 91 persen.

"Ini berarti kemajuan yang besar. Kami lihat nilainya pun semakin bagus. Dulu walaupun [angka kelulusan] 50 persen, tapi (nilainya)pas-pasan.‎ Sekarang sudah lewat daripada standar," ujarnya.

Penyelenggaraan ujian dilakukan sangat ketat. Pihaknya akan langsung mendiskualifikasi peserta yang tidak menaati aturan, seperti mencontek‎. Sikap tegas mendiskualifikasi juga berhasil menurunkan angka kecurangan saat ujian.

‎"Kecurangan itu, dahulu pertama kali ujian hampir 200 di seluruh Indonesia, tiap tahun turun dan pernah 0, tetapi tahun lalu ada 5 pelanggaran dari 5.500 peserta," katanya.

Pada Pelaksanaan UPA 2021 kali ini, DPN Peradi mengundang Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia, Kementrian Hukum dan HAM Mualimin Abdi dan Sekretaris Mahkamah Agung RI Hasbi untuk meninjau pelaksanaan UPA di Jakarta.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya