Berita

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

4 Pos Kementerian Paling Diinginkan Untuk Direshuffle, Salah Satunya Kemenkumham Yang Dipimpin Yasonna Laoly

SABTU, 10 APRIL 2021 | 14:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Survei Indonesia Political Opinion (IPO) catatkan penilaian publik terhadap urgensi pergantian menteri jilid II, ada sejumlah nama menteri di tiap-tiap pos kementerian yang paling banyak diharapkan publik untuk direshuffle.

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menguraikan nama di pos politik hukum dan keamanan (Polhukam) ada nama Menkumham Yasonna Laolly yang tertinggi alias paling diharapkan untuk direshuffle. Disusul MenpanRB Tjahjo Kumolo dan Menkominfo Johny G. Plate.

"Yasona Laoly 54,0 persen, Tjahjo Kumolo 34,0 persen, dan Johny G. Plate 29,0 persen," kata Dedi Kurnia saat memaparkan rilis surveinya, pada Sabtu (10/4).


Kemudian, pada pos ekonomi, ada nama Menaker Ida Fauziah dengan 46,0 Persen, Menkop dan UKM Teten Masduki dengan 28,5 persen dan Mentan Syahrul Yasin Limpo dengan 27,0 persen.

Dedi melanjutkan, pada pos maritim dan investasi ada nama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dengan 30,5 persen, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya 23,8 persen lalu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dengan 19,0 persen.

Terkahir, pada pos pembangunan manusia dan kebudayaan (PMK), ada nama Menpora Zainuddin Amali dengan 41,2 persen, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Gusti Ayu Bintang Darmavati 15,0 persen, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dengan 12,4 persen.

"Mendikbud Nadiem Makarim 9,7 persen," pungkasnya.

Survei IPO dilakukan pada periode 10-22 Maret 2021 representasi sample sejumlah 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan 2,50 persen pada tingkat kepercayaan 97 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya