Berita

Mendikbud RI Nadiem Makarim/Net

Politik

Satu Generasi Rusak Di Tangan Nadiem Makarim, Pengamat: Aneh Jika Lolos Lagi Pada Reshuffle Jilid II

SABTU, 10 APRIL 2021 | 09:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Isu kocok ulang kabinet kembali menguat setelah Rapat Paripurna DPR menyetujui usulan pemerintah terkait penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek. Bahkan, DPR juga menyetujui adanya pembentukan Kementerian Investasi.

Menyoal peleburan itu, pos Kemendikbud diyakini akan terjadi perombakan.

Pengamat politik Ujang Komarudin meyakini Mendikbud Nadiem Makarim masuk daftar menteri yang bakal direshuffle. Pasalnya, banyak kebijakannya yang tidak jelas dan kontroversial dari mantan CEO Gojek itu.

"Nadiem memang hebat di Gojek, tapi dianggap gagal dalam memimpin kementerian. Tak ada hal yang monumetal dilakukan Nadiem sebagai Mendikbud," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/4).

Pengamat dari Universitas Al-Azhar Indonesia itu justru merasa heran jika Nadiem tidak jadi direshuffle, sebagaimana dalam reshuffle sebelumnya, dia lolos.

"Dari reshuffle yang lalu (jilid I) saya sudah pernah katakan, Mendikbud layak untuk direshuffle. Justru saya bingung ketika Nadiem tak kena reshuffle," ucap Ujang, yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR).

Mantan Jurubicara Presiden Gus Dur, Adhie M. Massardi sebelumnya menyebutkan, satu generasi berantakan dan rusak di tangan Nadiem. Hal itu lantaran tidak ada terobosan kebijakan dan kerap kontroversial.

Adhie menemui sejumlah anak yang tidak sekolah seperti di kota besar lantaran tidak adanya sarana yang memadai untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19.

"Akhirnya anak-anak main selama setahun, tidak sekolah. Ini satu generasi berantakan," kata Adhie beberapa waktu lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya