Berita

Presiden Joko WIdodo (kemeja puth jaket merah), saat mengunjungi Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Lembata, NTT, Jumat siang, 9 April/Repro

Nusantara

Tinjau Lokasi Bencana NTT, Jokowi: Lembata Korbannya Paling Banyak

JUMAT, 09 APRIL 2021 | 13:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Lokasi bencana Badai Siklon Tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (9/4).

Siang ini, Jokowi tengah berada di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Lembata, NTT yang merupakan salah satu lokasi terdampak bencana perubahan cuaca ekstrem ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meninjau dampak kerusakan di desa tersebut, dan katanya Kabupaten Lembata menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.


"Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak," ujar Presiden.

Maka dari itu, Jokowi secara pribadi dan mewakili pemerintah mengucapkan belasungkawa kepada para korban bencana. Dia juga mendoakan agar arwah korban meninggal dunia diterima di sisi Tuhan dan diberikan tempat terbaik.

"Saya, secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," demikian Joko Widodo menambahkan.

Hingga siang ini, jumlah korban meningga dunia akibat bencana ini totalnya diseluruh wilayah terdampak mencapai 163 orang, dan masih dalam pencarian 45 orang.

Adapun dalam peninjauan ini, Jokowi ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala Basarnas Henri Alfiandi, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya