Berita

Presiden Xi Jinping/Net

Dunia

Pengamat: Percakapan Xi Jinping Dengan Merkel Tepat Waktu, Kendalikan Ketegangan Tiongkok Dan UE

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 15:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para ahli China mengomentari upaya Presiden Xi Jinping yang melobi Kanselir Jerman Angela Merkel untuk hubungan China-Uni Eropa (UE) yang lebih baik, sudah sangat tepat.

Xi pada Rabu (7/4) mendesak Jerman dan UE untuk melakukan upaya bersama dengan China untuk melindungi dan mempromosikan perkembangan kerja sama mereka yang sehat dan stabil. Dalam percakapan teleponnya dengan Merkel, Xi mengatakan kerja sama yang sehat itu adalah demi untuk hubungan yang kuat dan stabilitas di tengah dunia yang bergejolak.

Analis memandang percakapan antara dua pemimpin itu sangat tepat waktu, di mana hubungan antara  Tiongkok dengan UE menjadi tegang setelah UE menjatuhkan sanksi kepada pejabat Tiongkok dan entitas atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang. Tiongkok melawan dengan melemparkan sanksi terhadap pejabat UE dan entitasnya, menciptakan kekhawatiran bahwa Perjanjian Investasi Komprehensif China-UE (CAI) akan terancam.

Wang Yiwei, direktur Pusat Studi Eropa di Universitas Renmin China, mengatakan kedua pemimpin berbicara tentang otonomi strategis Eropa, yang berarti menghindari campur tangan AS dan menangani perbedaan pendapat internal dengan baik di dalam UE atas kebijakan China.

China siap bekerja dengan UE untuk memastikan keberhasilan serangkaian agenda politik penting untuk tahap berikutnya. Sementara Jerman sangat mementingkan Rencana Lima Tahun ke-14 Tiongkok, dan berharap ini akan membawa peluang baru bagi kerja sama Jerman-Tiongkok dan UE-Tiongkok.

Jerman bersedia bekerja dengan China untuk memulai kembali mobilitas rakyat, untuk meningkatkan kerja sama dalam penanganan COVID-19, perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati, seperti yang dikatakan Merkel dalam percakapannya dengan Xi.

Itu berarti sikap Jerman merupakan jaminan untuk China-EU (CAI), meskipun AS akan terus berusaha menghancurkan CAI. EU sendiri dapat bekerja sama dengan diplomasi AS tentang nilai dan hak asasi manusia sampai batas tertentu untuk menunjukkan bahwa EU adalah juga pemain geopolitik utama, kata Wang.

Wang mencatat bahwa CAI masih dalam proses penerjemahan teks dan pengindeksan, dan perselisihan tentang hak asasi manusia yang dipicu oleh disinformasi dan stigmatisasi terhadap Xinjiang Tiongkok tidak dapat menghalangi kerja sama Tiongkok-UE dalam masalah lain.

CAI dibutuhkan tidak hanya oleh China, tetapi juga oleh UE. UE sangat senang bahwa Tiongkok telah memberi mereka bidang terbuka, seperti informasi, energi baru, asuransi, dan keuangan, yang akan mempromosikan posisi UE dalam hubungan segitiga Tiongkok-AS-UE, dengan ketiga pemain tersebut menjadi tiga kekuatan utama globalisasi," kata Wang

UE memiliki ekspektasi untuk kerja sama praktis dengan Tiongkok, dan juga menunjukkan bahwa Jerman memandang hubungan Tiongkok-UE secara komprehensif dan tidak akan gamang terhadap ribut-ribut dari pihak lain.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya