Berita

Duta Besar Myanmar untuk Inggris, Kyaw Zwar Minn berada di depan Kedutaan Besar Myanmar di London yang diambil alih oleh atase pertahanan/Net

Dunia

Inggris Kutuk 'Kudeta' Militer Kedubes Myanmar Di London

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 13:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris telah mengutuk perebutan paksa kantor Kedutaan Besar Myanmar di London oleh atase pertahanan yang merupakan bagian dari junta militer.

Pada Rabu malam (7/4), Duta Besar Myanmar untuk Inggris, Kyaw Zwar Minn melaporkan bahwa atase pertahanan telah mengambil alih kantor kedutaannya seperti halnya melakukan kudeta.

Menanggapi situasi tersebut, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab Kamis (8/4) menyatakan dukungannya untuk Kyaw Zwar Minn.


"Kami mengutuk tindakan intimidasi rezim militer Myanmar di London kemarin, dan saya memberi penghormatan kepada Kyaw Zwar Minn atas keberaniannya," cuit Raab di Twitter.

"Inggris terus menyerukan diakhirinya kudeta dan kekerasan yang mengerikan, dan pemulihan demokrasi yang cepat," tambahnya.

Myanmar telah diguncang kekacauan yang luar biasa sejak militer merebut kekuasaan dan menggulingkan pemerintahan sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.

Namun para diplomat, termasuk Kyaw Zwar Minn, telah menyatakan dukungannya pada Aung San Suu Kyi dan memutuskan hubungan dengan junta militer.

Bulan lalu, junta telah memanggil Kyaw Zwar Minn setela ia mendesak pembebasan Aung San Suu Kyi.

Menurut Kyaw Zwar Minn, atase pertahanan mengambil alih kedutaan ketika ia tidak berada di kantornya.

"Mereka mengatakan menerima instruksi dari ibukota, jadi mereka tidak akan mengizinkan saya masuk," ujarnya, seperti dikutip Channel News Asia.

Menurut surat kabar The Times, Kyaw Zwar Minn mengatakan atase pertahanan telah berusaha untuk menggantikannya dengan mantan wakilnya, Chit Kin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya