Berita

Dirut Nonaktif Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan, seusai diperiksa KPK pekan lalu/Net

Hukum

Hari Ini, Dirut Nonaktif Pembangunan Sarana Jaya Yoory Pinontoan Kembali Diperiksa KPK

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 11:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya Provinsi DKI Jakarta nonaktif, Yoory Corneles Pinontoan, kembali diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Munjul, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019.

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jl Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (8/4).

Sementara itu, Yoory pun sudah memenuhi panggilan penyidik KPK pada hari ini. Saat ini, ia masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi.


"Sudah hadir," tambah Ali.

Pemeriksaan hari ini merupakan kali kedua bagi Yoory sebagai saksi, meskipun statusnya sudah menjadi tersangka.

Pemeriksaan sebelumnya dilakukan pada Kamis (25/3). Pada saat itu, Yoory diperiksa selama kurang lebih 3 jam.

Usai diperiksa saat itu, Yoory irit bicara saat ditemui wartawan di Gedung Merah Putih KPK.

"Saya berserah kepada Tuhan Yesus, apapun yang terjadi ke depannya itu adalah yang terbaik buat saya dan keluarga saya," kata Yoory kepada wartawan, Kamis lalu (25/3).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya