Berita

Uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah di DKI Jakarta/Ist

Nusantara

Fasilitas Pendukung Siap, Uji Coba Sekolah Tatap Muka Di DKI Berjalan Lancar

RABU, 07 APRIL 2021 | 12:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebanyak 85 sekolah dari semua jenjang pendidikan di Jakarta mulai hari ini melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria alias Ariza, pun melakukan peninjauan pelaksanaan uji coba PTM di SMKN 2, Jalan Batu III, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

"Alhamdulillah berjalan dengan baik semua," kata Ariza kepada wartawan, Rabu (7/4).


Orang nomor dua di Jakarta itu melanjutkan, kelancaran uji coba ini tak lepas dari kerja keras pihak sekolah dalam menyiapkan fasilitas pendukung.

"Fasilitas pendukung mulai dari cuci tangan, kemudian ruang ganti, toilet, sabun, desinfektan juga selalu dilakukan sebelum dan sesudah tatap muka, kemudian para guru mengikuti vaksinasi," tandasnya.

Adapun pelaksanaan uji coba terbatas ini dilakukan mulai 7 April sampai 29 April 2021 dengan pemantauan dan evaluasi secara rutin oleh pihak terkait.

Mulai dari pengawas sekolah, unsur Suku Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19 tingkat Kelurahan dan Kecamatan, unsur Suku Dinas Pendidikan, dan unsur Dinas Pendidikan.

Jika diketahui terdapat kasus positif Covid-19, maka satuan pendidikan akan ditutup selama 3x24 jam untuk dilakukan sterilisasi serta dilakukan tracing lebih lanjut oleh pihak Dinas Kesehatan.

Satuan pendidikan bisa dibuka kembali, setelah pihak berwenang menyatakan sekolah dalam kondisi aman dari paparan Covid-19.

Berikut poin penting dalam penerapan uji coba pembukaan sekolah terbatas:

• Jumlah hari tatap muka terbatas adalah 1 hari dalam 1 minggu untuk 1 jenjang kelas.

• Jumlah peserta didik yang terbatas dengan maksimal 50% dari daya tampung per kelas dan pengaturan jarak 1,5 meter antarsiswa.

• Durasi belajar yang terbatas antara 3-4 jam dalam satu hari.

• Materi pembelajaran yang terbatas, yaitu hanya materi-materi esensial yang disampaikan pada pembelajaran tatap muka.

• Satuan pendidikan yang telah mengikuti pelatihan pembelajaran campuran (blended learning).

• Pendidik dan tenaga kependidikan telah dilakukan vaksinasi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya