Berita

Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik/Net

Politik

Kalau Mau Jadi Ketum Demokrat Kunjungi Pimpinan DPD, Lalu Lihat Disambut Atau Dilempar Jam Tangan

RABU, 07 APRIL 2021 | 11:55 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Langkah kelompok Moeldoko merebut Partai Demokrat dinilai keliru. Pasalnya, aksi tersebut dilakukan dengan cara yang justru bisa melukai kader Demokrat.

Secara satire, politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik memberi saran kepada Moeldoko untuk bisa mulus menjadi ketua umum. Caranya mudah, yaitu dengan merebut hati kader-kader partai berlambang mercy tersebut.

“Kalau mau jadi Ketum Partai Demokrat, rebut hati kader-kadernya. Bukan rebut Partai lewat KLB dan pengadilan,” tegasnya, Rabu (7/4).


Pernyataan Rachland ini menanggapi klaim kubu Moeldoko yang telah mengajukan gugatan perdata tentang AD/ART Partai Demokrat 2020 dan Akta Notaris yang memuat AD/ART 2020 dan kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Rachland, Moeldoko cukup melakukan kunjungan-kunjungan ke daerah untuk bisa merebut hati para kader. Saat kunjungan itu, Moeldoko bisa menerka bagaimana emosi kader padanya.

“Mulai saja dengan mengunjungi pimpinan DPD Demokrat di seluruh Indonesia. Kita lihat, kalian disambut atau malah dilempar jam tangan,” tutur Rachland.

Gugatan kubu Moeldoko didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 1 April lalu. Adapun Gugatan tersebut bernomor 01/TPD/04/2021 perihal Perselisihan Internal Partai Terkait Dengan Kepengurusan Dan Pelanggaran Hak Anggota Partai Dalam Kongres V Partai Demokrat Serta Pembatalan Anggaran Dasar Dan Anggaran Tangga Partai Demokrat Tahun 2020.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya