Berita

Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Karyoto/RMOL

Hukum

Bidik Tersangka Baru, KPK Ngaku Sudah Gali Vendor Bansos Selama Sebulan

SELASA, 06 APRIL 2021 | 22:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sudah satu bulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek di Kementerian Sosial (Kemensos).

Hal itu diungkapkan Deputi Penindakan KPK, Karyoto saat disinggung soal penyelidikan terkait pengadaan barang dan jasa.

"Kenapa ditarik ke masalah pengadaan? Memang ketika kemarin dari OTT, dikembangkan, hanya seperti itulah yang kita dapatkan (perkara suap)" ujar Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/4).


Karyoto pun mengungkapkan bahwa pihaknya mengetahui informasi pengadaan bansos sembako terdapat pemberian uang.

"Nah kita tahu informasinya bahwa pengadaan itu ada pemberiannya, makanya kita tarik ke belakang untuk penyelidikan. Kalau bicara penyelidikan, saya harus taat azas. Saya tidak akan cerita yang lain-lain," sambung Karyoto.

Akan tetapi, Karyoto menyebut saat ini KPK sudah melakukan pemanggilan saksi-saksi sebelum berkas perkara Julia Batubara dkk dilimpahkan ke tim Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Sudah satu bulan yang lalu mulai pemanggilan-pemanggilan, seperti vendor-vendornya dan lain-lain juga sudah mulai dipanggil," terang Karyoto.

"Mudah-mudahan dari mereka ada keterkaitan, kenapa kamu dipakai, siapa yang nyuruh, dan bagaimana hubungan yang nyuruh dengan yang disuruh. Akan kami rangkai-rangkai," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya