Berita

Direktur Riset Setara Institute, Halili Hasan/RMOL

Nusantara

Data Setara Institute, Pelanggaran Kebebasan Beragama Banyak Menimpa Kelompok Warga

SELASA, 06 APRIL 2021 | 22:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Angka korban pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) tahun 2020 paling banyak menimpa kelompok warga, dengan 56 kasus.

Demikian hasil riset Setara Institute mengenai kondisi KBB di Indonesia sepanjang tahun 2020, sebagaimana disampaikan Direktur Riset Setara Institute, Halili Hasan saat memaparkan hasil risetnya di Hotel Aston, Jalan Wahid Hasyim, Bilangan Jakarta Pusat, Selasa (6/4).

"Korban pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan tahun 2020 terdiri atas kelompok warga 56," ujar Halili.


Selanjutnya, pihak yang menjadi korban pelanggaran KBB yakni individu 47 kasus, Agama Lokal/Penghayat Kepercayaan (23), Pelajar 19 kasus, Umat Kristen 16, Umat Kristiani yang terdiri dari umat Katolik dan Kristen 6 kasus.

Kemudian Aparatur Sipil Negara (ASN) 4 kasus, Umat Konghucu 3 kasus, Umat Katolik 3 kasus, Umat Islam 3 kasus, Umat Hindu 3 kasus 3, Umat Budha 2 kasus.

"Lalu Ormas keagamaan 2 kasus," demikian Halili.

Riset ke-14 Setara Institute ini disusun dengan paradigma Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai tolak ukur, yang meletakkan KBB sebagai negative rights.

Riset ini juga memanfaatkan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi literatur dan studi perundang-undangan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya