Berita

Gubernur Jatim Khofifah saat saksikan pendataan keluarga di Ponorogo/Ist

Nusantara

Saksikan Langsung Pendataan Keluarga Di Ponorogo, Khofifah Dukung Program Prioritas BKKBN

SELASA, 06 APRIL 2021 | 21:18 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung Pendataan Keluarga (PK) Tahun 2021 yang menjadi program prioritas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Tujuan pendataan itu untuk melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024.  

Pasalnya, program tersebut dinilai dapat digunakan sebagai kepentingan operasional BKKBN dan program nasional lainnya.


"Hasilnya dapat digunakan juga untuk intervensi langsung program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di semua tingkatan wilayah," kata Gubernur Khofifah saat menyaksikan pendataan keluarga bersama tim Kader PK Desa Bedingin, Kec Sambit, Kab. Ponorogo, Selasa, (6/4).

Gubernur Khofifah menyampaikan, skema PK tahun ini menggunakan metode sensus yang dilaksanakan secara serentak pada 1 April–31 Mei 2021 di seluruh Indonesia dengan sasaran keluarga dan keluarga khusus.

Melalui hasil pemetaan di Jawa Timur, Khofifah menyampaikan total sebanyak 12.812.995 KK yang akan didata menggunakan metode Smartphone (82 persen) dan Formulir (18 persen).

"Pendataan Keluarga di Jawa Timur  ini  melibatkan manager data dan manager pengelola masing-masing (666), Supervisor (8.501), serta kader pendata (85.420) di tingkat desa yang akan menjadi tenaga pelaksana PK’21," jelasnya.

Nantinya, kata Khofifah, pelaksanaan PK akan menghasilkan profil keluarga termasuk profil Pasangan Usia Subur (PUS). Baik yang sudah mengikuti program Keluarga Berencana (KB) maupun yang belum menghasilkan basis data PUS secara akurat dan lengkap sesuai by name by address.

"Pendataan Keluarga yang diselenggarakan 5 tahun sekali ini akan menghasilkan data keluarga Indonesia yang terdiri dari data demografi, data Keluarga Berencana (kesertaan atau pengetahuan) dan data Pembangunan Keluarga," urai mantan Menteri Sosial tersebut.

Masih kata Gubernur Khofifah, data yang diperoleh dari pelaksanaan PK adalah untuk memberikan gambaran yang tepat dan menyeluruh tentang keadaan masyarakat terutama dalam pembangunan keluarga.

"Sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengambilan kebijakan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan baik di pemerintah daerah maupun pusat," imbuhnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, tahun ini BKKBN mendapat mandat menjadi “Ketua Penanganan Penurunan Angka Stunting melalui Rakornas Program Bangga Kencana pada 29 Januari 2021".

Dalam amanatnya, kata Gubernur Khofifah, Presiden menyampaikan bahwa sesuai RPJMN 2020-2024, angka stunting pada 2024 ditargetkan mencapai 14 persen dengan rata-rata penurunannya per tahun sebesar 2,5 persen.

Berdasarkan Laporan Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia 2019 (SSGBI) BPS, perbandingan angka stunting secara Nasional mencapai 27,67 persen.

Sedang di Jawa Timur mencapai 26,9 persen, Ponorogo (27,55 persen), Pacitan (34,44 persen), Ngawi (28,70 persen), Trenggalek (26,78 persen) dan Tulungagung (29,62 persen).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya