Berita

Audiensi antara Pengusaha Bus dengan DPRD Kuningan/RMOLJabar

Politik

Mudik Dilarang, Pengusaha Bus AKAP Gantungkan Nasib Ke Wakil Rakyat

SELASA, 06 APRIL 2021 | 19:06 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keputusan larangan mudik lebaran oleh pemerintah membuat para pelaku usaha angkutan penumpang bus AKAP-AKDP (Antar Kota Antar Provinsi-Antar Kota Dalam Provinsi) bereaksi.

Terpantau di Gedung DPRD Kuningan, sejumlah pengusaha dan sopir bus angkutan penumpang yang tergabung dalam Paguyuban Karyawan Putri Luragung Sahira (Pakapulus) dan Paguyuban Angkutan Kuningan (Paku) melakukan audiensi dengan dewan.

"Kami mempertanyakan kebijakan pemerintah yang mengatur ketentuan mudik dan angkutan penumpang tahun 202," ujar Ketua Pakapulus Sudira, di Ruang Rapat Kantor DPRD Kuningan, Selasa (6/4).

Pihaknya meminta kepada dewan untuk memberi kejelasan terkait nasib usaha mereka akibat larangan mudik lebaran. Sebab larangan yang diputus pemerintah pusat itu merugikan mereka.

"Kami butuh penghidupan untuk para pegawai kami, apalagi menjelang hari raya," tambah Sudira diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Sudira yang juga pelaku usaha jasa transportasi darat itu meminta agar larangan mudik tahun sekarang dibatalkan dan bahkan tidak dilanjutkan dengan adanya aturan larangan operasional angkutan penumpang antar kota.

"Sebaliknya, bila ada larangan operasional angkutan arus mudik ini, maka kami menuntut agar angkutan lain pun yang membawa penumpang antar kota juga ditindak tegas," tegasnya.

"Jika bus dilarang bawa penumpang maka travel gelap pun harus dilarang, mohon ketegasannya," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya