Berita

Cendekiawan Daniel Dhakidae/Net

Politik

Rizal Ramli, Putri Gus Dur Hingga Jubir Presiden Berduka Atas Wafatnya Cendekiawan Daniel Dhakidae

SELASA, 06 APRIL 2021 | 13:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kabar duka datang dari ilmuan terkemuka di Indonesia, Daniel Dhakidae. Cendekiawan yang juga aktivis ini meninggal dunia pada Selasa pagi (6/4).

Ucapan duka atas kepergian Daniel Dhakidae sontak disampaikan beberapa tokoh nasional.

"Sahabat DR. Daniel Dhakidae meninggal dunia akibat serangan jantung, pukul 07.23 tadi," kata tokoh nasional Rizal Ramli, Selasa (6/4).

Di mata RR, sapaan Riza Ramli, almarhum adalah sosok sahabat sekaligus akademisi yang kemampuannya tak perlu diragukan.

"Daniel sahabat lama, teman sama-sama ketika RR Redaksi Prisma, Daniel & RR menulis pemgantar buku Frans Seda, "Simponi Tanpa Henti". Daniel seorang intelektual tanpa lelah. May He Rest in peace," ujar RR.

Ucapan duka mendalam juga disapaikan putri Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid atas berpulangnya Daniel Dhakidae.

"Sedih sekali atas berpulangnya Pak Daniel Dhakidae. Teman diskusi #GusDur sejak muda. Wawasan beliau tentang demokrasi berangkat dari pengalaman sangat panjang menjalani proses demokratisasi negeri ini," ujar koordinator Gusdurian ini.

Bahkan rasa kehilangan juga turut disampaikan dari kalangan Istana Negara. Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman menceritakan kedekatannya dengan almarhum dalam menjaga demokrasi.

"Requiescat In Pace Bung Daniel Dhakidae. Persahabatan intelektual kita tak pernah berakhir. Terima kasih semua karya intelektualmu Bung, juga canda tawa dan kegigihanmu kala berdebat. Salam demokrasi, kami berkeras menjaga demokrasi, mendemokratisasikan demokrasi," cuit Fadjroel di akun Twitternya.

Dihimpun dari berbagai sumber, almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung. Namun, almarhum tak tertolong dan meninggal dunia di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selasa pagi. Jenazah Daniel disemayamkan di rumah duka RS Gatot Soebroto, Jakarta.

Selama ini, Daniel dikenal sebagai akademisi yang mendalami studi media dan demokrasi. Daniel mendapat gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara dari Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (1975). Ia kemudian meraih Master of Arts dan PhD bidang Ilmu Politik dari Cornell University, New York (1987).

Daniel Dhakidae juga sempat menduduki posisi Kepala Litbang Kompas sejak 1994 sampai tahun 2006.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya