Berita

Politisi dari kubu KLB Deliserdang, Hencky Luntungan/Repro

Politik

Singgung Sistem Dinasti Politik Di Indonesia, Hencky Luntungan: Sebuah Fenomena Yang Terjadi Di Partai Bernama Demokrat

SELASA, 06 APRIL 2021 | 13:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sistem demokrasi di dalam partai politik di era sekarang ini sudah tidak realistis, menurut Hencky Luntungan. Karena menurutnya, ada satu parpol yang memiliki nama dengan makna demokrasi namun bercorak dinasti.

Politisi dari kubu KLB Deliserdang ini menyampiakan hal tersebut dalam diskusi media yang diselenggarakan virtual oleh Para Syndicate bekerjasama dengan JPPR dan TEPI Indonesia dengan tajuk "Quo Vadis Demokratisasi Parpol", Selasa (6/4).

"Adalah tidak elok apabila demokrasi dalam satu parpol dikuasai keluarga, ini terjadi pada Partai Demokrat. Ayahnya ketua majelis tinggi, anaknya wakil ketua majelis tinggi, anaknya juga ketua umum, dan anaknya lagi wakil ketua umum dan ketua fraksi," ujar Hencky Luntungan.

"Ini merupakan sebuah fenomena terhadap gejolak yang terjadi pada sebuah partai yang menggiring namanya demokrat tapi tidak demokratis," sambungnya.

Dinasti politik dalam sebuah partai ini, dinilai Hencky Luntungan, akan mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena, parpol merupakan elemen paling penting dalam sistem demokrasi nasional.

"Fenomena tadi juga menjelaskan bahwa ketika parpol menjadi besar dan berkuasa terjadi kemauan dari seseorang untuk menjadikan itu sebagai partai keluarga, dan ini terjadi," demikian Hencky Luntungan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya