Berita

Gubernur Banten, Wahidin Halim/Net

Nusantara

Kasus Covid-19 Di Banten Meroket, Begini Penjelasan Gubernur Wahidin Halim

SELASA, 06 APRIL 2021 | 05:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Pusat merilis lonjakan penambahan kasus Covid-19 di Banten mencapai 3.501 orang pada Minggu (4/4).

Sayangnya lonjakan itu karena data terbaru dari Banten telat di update. Imbasnya, Provinsi Banten tercatat dengan kasus lonjakan Covid-19 tertinggi.

Terkait kesalahan input data itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim tidak mempermasalahkannya.


Lonjakan kasus Covid-19, kata dia, terjadi karena ada keterlambatan penyampaian data Pemprov Banten ke pusat, sehingga terjadi kesalahan dalam penginputan data tersebut.

"Kemarin beberapa daerah memang kita lambat menyampaikan data. Jadi, pusat kan mencoba mensinkronisasikan, sekarang akhirnya ketemu di angka 3000-an," ujar Wahidin dikutip Kantor Berita RMOLBanten, Senin (5/4).

Wahidin juga membeberkan alasan keterlambatan pemberian data dikarenakan faktor proses administrasi terekendala ditingkat pelayanan kesehatan paling bawah yaitu Puskesmas.

"Jadi, ditingkat Puskesmas harusnya hari ini data dilaporkan baru besok, terakumulasi di situ. Makin kesini makin terus lambat," katanya.

"Karena kan pusat juga berdasarkan laporan dari Provinsi, terus Provinsi berdasarkan laporan dari Kota. Dan Kota berdasarkan laporan Kecamatan, kemudian Kecamatan berdasarkan Puskesmas. Di Puskesmas terjadi kelambatan," bebernya lagi.

Meski demikian, Wahidin memastikan saat ini data kasus Covid-19 antara daerah dengan pusat sudah dilakukan sinkronisasi sehingga tidak ada perbedaan lagi.

"Mungkin waktu itu Puskesmas sibuk, repot, ini kan akumulasi dari kerepotan-kerepotan itu. Kalau sekarang ini sudah selesai sih. Nggak masalah, faktanya sudah lebih baik," terangnya.

Mantan Walikota Tanggerang itu mengungkapkan, penanganan Covid-19 di Banten cukup baik bahkan rasio tingkat kematian sangat rendah dibandingkan daerah lainnya.

"Kita sudah bisa menekan lebih baik. Angka kematian rendah, tingkat sembuhnya tinggi," tuturnya.

Sekedar informasi, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten per tanggal 4 April 2021 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banten mencapai 4.838 orang.

Rincinya terdiri dari 2.164 orang masih dirawat, 40.525 orang semuh, dan 1.149 orang meninggal dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya