Berita

Malaysia yakin akan menarik lebih banyak investasi asing tahun ini setelah penurunan besar yang terjadi pada tahun 2020 lalu/Net

Dunia

Malaysia Yakin Bisa Pikat Lebih Banyak Investasi Asing Tahun Ini

SENIN, 05 APRIL 2021 | 23:40 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Malaysia yakin akan menarik lebih banyak investasi asing tahun ini setelah penurunan besar yang terjadi pada tahun 2020 lalu.

Hal itu diutarakan oleh Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz pada Senin (5/4).

Dia mengaku bahwa saat ini pihaknya sedang mencari insentif untuk membantu mendukung tujuan itu.


"Jika investor membawa R&D (Research and Development) ini tidak benar-benar nyata, tetapi mungkin kita harus memberikan insentif untuk itu juga," ujarnya, seperti dikabarkan Reuters.

Dia menambahkan bahwa penurunan investasi langsung asing (FDI) tahun lalu sebagian besar disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan ketidakpastian politik.

Merujuk pada laporan yang dirilis Januari lalu, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan mengatakan FDI ke Malaysia anjlok 68 persen tahun lalu. Ini adalah penurunan terbesar di kawasan Asia Tenggara.

“Saya pikir mereka (investor asing) melihat sebagian besar kebijakan masih utuh, kami tidak mengubah kebijakan pajak, inisiatif dan insentif tidak ditarik. Itu menunjukkan bahwa pemerintah konsisten,” kata Zafrul mengacu pada pergantian pemerintahan pada Februari tahun lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya