Berita

Proses evakuasi kereta api ekspres yang menabrak truk di Hualien, Taiwan/Net

Dunia

Menteri Transportasi Taiwan Siap Mundur Usai Tangani Kecelakaan Maut Kereta Api Di Hualien

MINGGU, 04 APRIL 2021 | 14:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kecelakaan maut kereta api di Taiwan beberapa hari yang lalu memicu berbagai pertanyaan terkait kinerja Kementerian Transportasi.

Menteri Transportasi Lin Chia-lung dilaporkan telah menyampaikan usulan pengunduran dirinya akibat insiden tersebut pada Sabtu (3/4). Namun pengunduran diri itu ditolak oleh Perdana Menteri Su Tseng-chang, dan memintanya untuk fokus pada penyelamatan serta pemulihan.

Pada Minggu  (4/4), Lin menegaskan ia tidak akan melalaikan tanggung jawabnya atas kecelakaan yang menewaskan 51 orang tersebut.

Hal itu disampaikan Lin ketika memantau lokasi kecelakaan di Hualien yang diapit oleh laut dan pegunungan terjal.

"Saya juga bertugas meminimalkan kerusakan akibat keseluruhan kecelakaan. Setelah seluruh pekerjaan penyelamatan selesai, saya yakin saya akan bertanggung jawab," ujar Lin, seperti dikutip Reuters.

Kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah Taiwan untuk tujuh dekade terakhir itu terjadi pada Jumat (2/4). Kecelakaan terjadi ketika kereta api ekspres yang padat penumpang menabrak sebuah truk, membuatnya tergelincir dan keluar dari rel.

Kementerian transportasi, dan administrasi kereta api yang berada di bawahnya, menghadapi sorotan atas sejumlah pertanyaan, termasuk mengapa tidak ada pagar yang layak di lokasi tersebut dan apakah terlalu banyak tiket khusus yang terjual.

Wakil Menteri Transportasi Wang Kwo-tsai mengatakan administrasi kereta api perlu memperhatikan dengan seksama semua masalah ini.

Administrasi perkeretaapian juga tidak memiliki direktur tetap setelah mantan ketuanya pensiun pada Januari. Posisi tersebut sedang diisi oleh wakil menteri transportasi lainnya, Chi Wen-chung.

Wang berkata Lin sedang bekerja keras untuk menemukan orang yang tepat untuk mengisi pekerjaan itu.

Sementara itu, pemerintah telah menjanjikan kompensasi dan akan melakukan apa saja untuk membantu para korban dan kerabat mereka.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya