Berita

Eks Mensos Juliari Peter Batubara/Net

Hukum

Saiful Anam: Jangan-jangan Nanti Eks Mensos Juliari Dituntut Lebih Ringan Dari Syahganda

MINGGU, 04 APRIL 2021 | 11:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tuntutan enam tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada petinggi Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan dinilai aneh lantaran di luar nalar publik.

Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam khawatir hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Dalam hal ini, Saiful menyampaikan rasa khawatir bahwa tuntutan pada Syahganda akan lebih berat ketimbang mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos) sembako.

Padahal, dugaan korupsi bansos yang dilakukan oleh Juliari P. Batubara jauh lebih merugikan rakyat dan negara, ketimbang apa yang dituduhkan pada Syahganda.

“Jangan-jangan nanti Juliari malah dituntut lebih ringan dari Syahganda," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/4).

Saiful pun membandingkan kasus yang dialami oleh Syahganda dengan kasus yang serupa atau bahkan lebih nyata menyebarkan hoax. Salah satunya dengan Staf Ahli Menkominfo, Henry Subiakto yang nyata-nyata menyebar hoax tentang orang Indonesia dipukuli di luar negeri.

Dalam kasus itu, Henry Subiakto cukup menghapus twit dan menyebut kicauan itu sebatas eksperimen.

"Saya kira dihapus pun tidak kemudian menghapus kesalahannya. Semestinya tetap diproses hukum, apalagi dia adalah pejabat publik,” tuturnya,

"Untuk itu, saya kira sangat tidak adil rasanya apabila tuntutan yang diderita oleh Syhaganda dibandingkan dengan banyak kasus lainnya yang menyeret oknum dalam pemerintahan," pungkas Saiful.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya