Berita

Deputi VII BIN Wawan Purwanto/Net

Nusantara

Milenial Rentan Terpapar Radikal, BIN: Makanya Kritis, Ajaran Jangan Ditelan Mentah-mentah

SABTU, 03 APRIL 2021 | 21:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Deputi VII Badan Intelijen Negara atau BIN Wawan Purwanto mengamini bahwa kaum milenial rentan terpapar radikal dan saat ini kerap menjadi sasaran perekrutan kelompok teroris.

"Milenial-milenial ini memang menjadi target utama mereka," kata Wawan saat menjadi pembicara diskusi Polemik bertajuk "Bersatu Melawan Teror", Sabtu (3/4).

Kelompok teror akan lebih mudah masuk, ke mereka yang tidak memiliki daya kritis. Setiap ajaran dan pemahaman akan ditelam mentah-mentah tanpa ada upaya untuk melakukan kroscek.

"Makannya kita selalu menyampaikan kepada kaum milenial dan kaum second liner bahwa selalu melalukan kroscek. Cek and ricek. Biasanya intoleran maupun teror masuk kepada mereka yang tidak kritis, artinya menelan mentah ajaran apa yang disampaikan," tegas Wawan.

Untuk itu, BIN mendorong agar generasi milenial, maupun pihak lain yang berada di dekat kaum milenial baik orangtua, guru dan lainnya selalu melakukan memeriksa, memeriksa ulang dan memeriksa silang setiap informasi yang diperoleh.

"Serta juga tanyakan pada ahlinya dengan maksud supaya kajian ini komprehensif. Apakah asbabun nuzul, sebab turunnya mahzab itu cocok. Sebab mereka sering menyitir ayat-ayat di medan perang bukan ke medan damai. Tekstual tanpa melihat sebabnya turunnya ayat ini sungguh berbahaya," katanya.

Kaum milenial kini memang rentan terpapar radikal, serangan ke Mabes Polri pada dilakukan seorang wanita yang juga masih berusia 25 tahun. Sementara, teror bom bunuh diri di Katedral Makassar melibatkan pasangan suami istri berusia muda.



Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya