Berita

Menlu Chung Eui-yong/Net

Dunia

Siap Bahas Sejumlah Isu Termasuk Ketegangan AS-China, Menlu Korsel Temui Wang Yi Di Xiamen

SABTU, 03 APRIL 2021 | 14:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong mengadakan pertemuan dengan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di kota Xiamen tenggara China pada Sabtu (3/4) waktu setempat.

Kunjungan diplomat tertinggi Korsel tersebut terjadi hanya beberapa minggu setelah tur Asia yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Bliken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

CGTN melaporkan, Sabtu (3/4), sejumlah isu, termasuk kerja sama penanggulangan pandemi Covid-19 kemungkinan akan menjadi salah topik penting yang akan dibahas pada pertemuan China-Korsel.


Sementara kantor berita Yonhap melaporkan, bahwa selama pembicaraan para menteri diharapkan untuk fokus pada situasi di Semenanjung Korea setelah uji coba rudal Pyongyang baru-baru ini.  Para diplomat juga akan membahas pertukaran bilateral dan persiapan acara tahun depan untuk memperingati 30 tahun hubungan antara Beijing dan Seoul.

Para pihak juga akan membahas ketegangan dalam hubungan antara Amerika Serikat dan China.

Dalam percakapan telepon dengan Presiden Korsel Moon Jae-in pada Januari lalu, Presiden China Xi Jinping menyerukan mekanisme kerja sama 'jalur cepat' untuk memfasilitasi pencegahan dan pengendalian pandemi dan pembangunan ekonomi kedua negara.

Hal lain yang akan menjadi topik agenda pertemuan tersebut termasuk menjaga multilateralisme dan perdagangan bebas, mengingat kedua belah pihak sedang mempercepat penyelesaian tahap kedua negosiasi perjanjian perdagangan bebas untuk memberlakukan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional pada tanggal dan kecepatan yang lebih awal untuk meningkatkan pembangunan kawasan perdagangan bebas China-Jepang-Korsel.

Sebelumnya, sebagai penasihat keamanan tertinggi Presiden Moon Jae-in, Chung memainkan peran kunci dalam kebijakan keterlibatan Moon dengan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korea Utara (Korut) yang mengarah pada pertemuan puncak bersejarah antara mantan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong Un pada 2018.

Selain itu, Chung juga pernah menjabat sebagai utusan khusus Moon dalam berhubungan dengan China dan Korut. Kedua belah pihak bersedia memainkan peran konstruktif dalam mendorong dimulainya kembali perundingan damai di Semenanjung Korea.

Dan waktu kunjungan sangat penting karena China dan Korsel akan mengadakan 'Tahun Pertukaran Budaya' pada 2021 dan 2022, serta tahun depan menandai peringatan 30 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

Pertemuan hari Sabtu antara para menteri luar negeri kedua negara di kota Xiamen tenggara China diharapkan menjadi kesempatan untuk mengeksplorasi cara-cara untuk mengembangkan hubungan bilateral dan bertukar pandangan mendalam tentang isu-isu regional dan internasional.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya