Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno/Net

Politik

Ngabalin Dan Fahri Dianggap Cocok Gantikan Moeldoko Di KSP, Pengamat: Sepertinya Itu Ledekan

SABTU, 03 APRIL 2021 | 11:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dorongan publik agar Presiden Joko Widodo mengganti Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) ikut ditanggapi Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.

Menurut Adi Prayitno, wacana ini terus mencuat lantaran keterlibatan Moeldoko yang kini menjabat sebagai Kepala KSP di dalam upaya pendongkelan Partai Demokrat melalui acara yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara.

"Intinya, Moeldoko terus-terusan banyak disindir agar mundur dari posisinya sebagai kepala KSP," ujar Adi Prayitno saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/4).


Bahkan baru-baru ini, Adi Prayitno juga melihat adanya semacam singgungan dari kisruh keterlibatan Moeldoko dalam pendongkelan Demokrat. Di mana, banyak pihak memunculkan dua nama politisi yang dianggap cocok menggantikan Moeldoko sebagai Kepala KSP.

"Sepertinya itu (dorongan publik ada pergantian Moeldoko) adalah ledekan, agar Moeldoko diganti Fahri atau Ngabalin," ucapnya.

"Karena sejak ada dualisme Demokrat, Moeldoko didesak mundur sama elit-elit demokrat kubu AHY," demikian Adi Prayitno menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya