Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Joe Biden: Dukungan Amerika Untuk Ukraina Tidak Tergoyahkan

SABTU, 03 APRIL 2021 | 11:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali bahwa dukungan Amerika kepada pemerintah Ukraina tidak akan goyah, di tengah laporan mengenai adanya penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasan timur Ukraina.

Hal itu disampaikan Biden saat melakukan panggilan telepon pertamanya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (2/4) waktu setempat.

Dalam panggilan tersebut, Biden "menegaskan dukungan tak tergoyahkan Amerika Serikat untuk kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina dalam menghadapi agresi berkelanjutan Rusia di Donbas dan Krimea."


"Dia menekankan komitmen pemerintahannya untuk merevitalisasi kemitraan strategis kami dalam mendukung rencana Presiden Zelenskyy untuk memberantas korupsi dan menerapkan agenda reformasi berdasarkan nilai-nilai demokrasi bersama yang memberikan keadilan, keamanan, dan kemakmuran bagi rakyat Ukraina," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Finacial Times, Sabtu (3/4).

Ditanya tentang 'kampanye disinformasi' Rusia untuk memberikan perlindungan politik atas tindakannya di Ukraina, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan "kami pasti pernah melihat film ini sebelumnya," menunjuk pada agresi Rusia di perbatasan Ukraina.

"Itu pasti sesuatu yang kami pantau, kami khawatirkan, dan kami akan terus berkomunikasi dari sini, tetapi juga dengan mitra kami di Eropa," tambahnya.

Usai bicara dengan Biden, Zelensky mencuit di akun Twitternya, dia mengaku senang dan menghargai dukungan tersebut.

"Senang berbicara dengan @POTUS. Ukraina menghargai dukungan AS di berbagai tingkat," cuitnya.

"Melenturkan otot dalam bentuk latihan militer di perbatasan dengan #Ukraine adalah upaya untuk memberikan tekanan dalam negosiasi pada gencatan senjata," cuitnya lagi, seraya menambahkan bahwa tentara Ukraina tidak hanya "hanya memiliki kekuatan dan kekuasaan, tetapi juga kebijaksanaan dan keseimbangan."

Bersamaan dengan dukungan militer bagi pemberontak separatis di wilayah Ukraina yang dikenal sebagai Donbas sejak 2014, Rusia tahun itu juga merebut dan mencaplok Semenanjung Krimea Ukraina setelah mengirim pasukan ke sana dan melakukan referendum. Pemungutan suara tersebut telah secara luas ditolak oleh Barat dan dianggap sebagai penutup jendela untuk menutupi tindakan Rusia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya