Berita

Presiden RI Joko Widodo/Net

Politik

Penyelesaian Kisruh Demokrat Membuktikan Jokowi Tidak Mungkin Jadi Ketum PDIP

SABTU, 03 APRIL 2021 | 10:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masih ada yang meyakini Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beradu pengaruh terkait Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.

Pengamat politik M. Rizal Fadillah berpendapat, penolakan pengesahan KLB kubu Moeldoko bagian dari peningkatan posisi tawar PDIP atas Jokowi.

"Orang Jokowi saja bisa digagalkan," kata Rizal Fadillah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/4).


Perlu diketahui, Menkumham Yasonna H. Laloly adalah kader PDI Perjuangan. Sementara Moeldoko adalah orang dekat Jokowi yang menjabat sebagai Kepala KSP.

Dikaitkan dengan peluang Jokowi gantikan Megawati sebagai ketum PDIP, seperti berhembus wacana regenarasi di partai banteng itu, Rizal Fadillah melihatnya semakin jauh.

"Jokowi tidak mungkin memimpin PDIP. Mega dengan Jokowi bukan dua figur politik yang senantiasa menyatu," terang dia.

"Bagi Mega, Jokowi adalah petugas partai, yang sering tak sejalan dengan kepentingan partai. Politik dinasti akan mendahulukan Puan Maharani ketimbang lainnya, termasuk Jokowi," lanjut Rizal Fadillah menambahkan.

Menkumham Yasonna H. Laloly sebelumnya mengungkapkan, Jokowi dan Megawati tidak cawe-cawe terkait kisruh internal Partai Demokrat.

Pada prinsipnya, lanjut Yasonna, dua tokoh itu bepesan agar konflik Demokrat diputuskan dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya