Berita

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko/Net

Politik

Hilang Wibawa Pasca Moeldoko Gagal Kudeta, KSP Perlu Pemimpin Baru Yang Loyal Dengan Presiden

SABTU, 03 APRIL 2021 | 09:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Manuver gagal Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terhadap Partai Demokrat membuat lembaga kepresidenan itu hilang wibawa. Demi menegakan kembali kewibawaan dan sakralnya, KSP perlu ada pemimpin baru yang loyal kepada Presiden.

Begitu pandangan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto terkait wacana mengganti Moeldoko untuk memimpin Kantor Staf Presiden (KSP).

“Demi menegakkan kembali kewibawaan dan harmony lembaga tersebut sudah sepantasnya ada kepemimpinan baru dan orang yang dirasa paling tepat adalah sosok yang sangat loyal,” kata Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/4).


Disisi lain, kata Satyo, selain loyal kepada Presiden, sosok pengganti Moeldoko juga dituntut harus memahami visi misi Presiden Jokowi.

“Dan yang paling penting adalah yang selama ini bertindak "die hard" menjaga dan menjalankan segala program pak Jokowi,” tandas Satyo.

Siapa yang cocok menggantikan Moeldoko sudah mulai diperbincangkan publik, nama-nama mulai muncul seperti Fahri Hamzah dan Ali Mochtar Ngabalin.

Saat disinggung kesiapannya jika ditunjuk Jokowi sebagai KSP, Ali Mochtar Ngabalin mengaku siap ditugaskan dimanapun.

“Jangankan itu semua, kalau satu waktu bangsa dan negara Republik ini harus membutuhkan nyawa dan jiwa raga kita-kita ini ya, saya khususnya untuk kepentingan bangsa dan negara. Jangan khawatir, saya sudah bilang sama anak dan istri saya," terang Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya