Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying/Net

Dunia

Beijing Dorong Faksi Dan Partai Politik Myanmar Untuk Memulai Dialog Selesaikan Masalah

SABTU, 03 APRIL 2021 | 09:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Situasi yang belum juga kondusif di Myanmar mengundang banyak kekhawatiran dari dunia internasional. Kekhawatiran tersebut juga disampaikan oleh pemerintah China.

Lewat pernyataan yang disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying, China berharap agar berbagai partai politik dan faksi di Myanmar secepatnya memulai dialog dan konsultasi.

"China sangat prihatin dengan kekerasan dan pertumpahan darah di Myanmar, yang tidak melayani kepentingan siapa pun, dan pada akhirnya rakyat Myanmar yang menderita," kata Hua pada jumpa pers harian di Beijing, seperti dikutip dari GT Jumat (2/4).


"Kami berharap semua pihak dapat mengingat kepentingan fundamental rakyat Myanmar, menahan diri, menghindari situasi dari eskalasi dan menjadi tidak terkendali, dan tetap berkomitmen untuk meredakan ketegangan melalui dialog dan konsultasi," lanjutnya.

Hua juga meminta semua pihak di negara itu untuk meluncurkan dialog secepat mungkin untuk menjembatani perbedaan. Dan, dia menyarankan agar masyarakat internasional tidak ikut campur dalam urusan internalnya.

"China percaya bahwa komunitas internasional harus, dengan alasan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain, yang merupakan norma dasar hubungan internasional, menciptakan lingkungan yang sehat untuk rekonsiliasi politik di Myanmar," kata Hua.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya