Berita

Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi/Net

Dunia

Berduka Atas Tewasnya Petugas Capitol Dalam Penyerangan, Nancy Pelosi: Dia Adalah Martir Bagi Demokrasi

SABTU, 03 APRIL 2021 | 08:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, mengatakan bahwa peristiwa penyerangan Capitol pada Jumat (2/4) yang berakhir dengan tewasnya seorang polisi sebagai sebuah peristiwa yang menyedihkan.

Ia mengatakan, William "Billy" Evans petugas yang tewas itu sebagai 'Martir bagi demokrasi'.

"Hari ini, hati Amerika telah hancur oleh kematian tragis dan heroik salah satu pahlawan Kepolisian Capitol kami: Petugas William Evans. Dia adalah martir bagi demokrasi kita,"  kata Pelosi, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (3/4).  


Pelosi mengungkapkan, para pahlawan itu mempertaruhkan nyawa untuk melindungi Capitol dan Negara, dengan sikap tidak mementingkan diri dan semangat pelayanan yang sama seperti yang terlihat pada 6 Januari lalu.

"Atas nama seluruh DPR, kami sangat berterima kasih,"  katanya, seraya menyatakan duka cita mendalam.

Pemimpin Demokrat Chuck Schumer mengeluarkan pernyataan serupa. Ia menyampaikan duka cita dan doa untuk korban dan juga keluarga yang dtinggalkan.

“Kami berhutang budi pada mereka. Kami berterima kasih kepada Kepolisian Capitol, Pengawal Nasional, dan responden pertama atas semua yang mereka lakukan untuk melindungi Capitol dan orang-orang di dalamnya," katanya.

Seorang petugas Kepolisian Capitol tewas pada Jumat (2/4) setelah seorang pria menabrakkan sebuah mobil ke dua petugas di barikade di luar Capitol AS. Usai menabrak, dia keluar dari mobil dan menyerang petugas dengan pisaunya tanpa mengindahkan peringatan dari petugas.

William Evans, sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong.

Tersangka, Noah Green, pria kulit hitam berusia 25 tahun, itu roboh saat polisi menembaknya. Ia pun meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kompleks Capitol dikunci setelah peristiwa penembakan itu, dan staf diberitahu bahwa mereka tidak dapat masuk atau keluar gedung.

Video menunjukkan pasukan Garda Nasional bergerak di dekat area kecelakaan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya