Berita

Pondok Pesantren Al Asyari Ceweng, Dander, Bojonegoro, Jawa Timur gelar syukuran atas keputusan Menkumham Yasonna Laoly/Ist

Nusantara

Menkumham Tolak KLB Sibolangit, Pondok Pesantren Al Asyari Gelar Syukuran

SABTU, 03 APRIL 2021 | 04:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly yang menolak pengajuan pengesahan hasil kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat Sibolangit yang diajukan Moeldoko cs disambut gembira oleh seluruh kader partai di bawah ketua umum Agus Harimurti Yudhono (AHY).

Tidak hanya untuk kader Partai Demokrat, sambutan gembira juga diungkapkan sejumlah elemen masyarakat serta tokoh agama.  

Seperti yang dilakukan oleh KH. Khoirul Anam, Pengasuh Pondok Pesantren Al Asyari Ceweng, Dander, Bojonegoro, Jawa Timur yang menggelar syukuran atas keputusan Yasonna tersebut.


“Kami mengadakan tasyakuran karena Demokrat diselamatkan oleh Allah dari kudeta mereka-mereka yang tidak paham tentang politik, tidak paham tentang kondisi rakyat di bawah,” kata Kiai Khoirul Anam dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (2/4).

Meski bukan pengurus dan kader partai, Kiai Khoirul Anam tetap bersyukur, sebab, sejak awal Februari lalu, masyarakat terus menerus disuguhkan dengan berbagai informasi soal akrobat politik Moeldoko yang diduga akan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.

Dengan ditolaknya kubu Moeldoko oleh pemerintah, kata Kiai Khoirul Anam, setidaknya dapat mengurangi kebisingan politik yang tidak produktif. Ia ingin para elit nasional kembali fokus pada tugas utamanya melayani masyarakat.

“Mudah-mudahan situasi politik secara nasional membaik, rakyat di bawah ini sudah bosen sudah muak pemimpin-pemimpin yang di sana tidak mikir tentang kondisi ayat di bawah, gabah murah ekonomi lemah,” pintanya.

Selain itu, Kiai Khoirul Anam juga berpesan kepada kubu AHY untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Meski menang, partai Demokrat di bawah nahkoda AHY diminta tetap santun dan tidak jumawa.

“Saya berharap Demokrat yang dimenangkan AHY ini, Demokrat yang profesional, Demokrat yang berpolitik akhlakul karimah, tidak menguntungkan kelompok Demokrat sendiri tapi Demokrat berdiri di bumi Pertiwi ini atas nama kemakmuran rakyat Indonesia,” demikian Kiai Khoirul Anam.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya