Berita

Ilustrasi

Nusantara

WHO Akui Lab Fakultas Kedokteran UIN Jakarta Sebagai Jejaring Pemeriksaan PCR Terbaik

SABTU, 03 APRIL 2021 | 03:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (Lab Terpadu FK UIN Jakarta) sebagai salah satu laboratorium dengan jejaring pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 terbaik.

Pengakuan ini didasarkan pada hasil penilaian lembaga penjaminan mutu WHO terhadap Lab Terpadu FK UIN Jakarta.

Menurut Kepala Lab Terpadu FK UIN Jakarta Erike Anggraini penilaian tersebut dilakukan WHO terhadap sekitar 600 Lab Covid-19 di Indonesia.

“Dari sekitar 600 Lab Covid-19 di Indonesia, hanya 170 saja yang telah diakui WHO, dengan nilai yang bervariasi,” ujar Erike, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (2/4)

“Kita bersyukur karena Lab Terpadu FK UIN Jakarta mendapatkan nilai sempurna atau terbaik, yaitu 100 poin. Ini tentu menjadi prestasi besar dan membanggakan bagi bangsa,” imbuhnya.

Menurut Erike, sejak diresmikan penggunaannya pada Juni 2020 hingga Maret 2021, Lab Terpadu Covid-19 FK UIN Jakarta telah melakukan tes terhadap 9.723 spesimen.

Dari jumlah tersebut sebanyak 3.847 (39 persen) spesimen positif dan 5.777 (61 persen) spesimen negatif.

Erika berharap dengan adanya pengakuan baik dari WHO, Lab Terpadu FK UIN Jakarta ke depan akan selalu mendapat dukungan dari semua pihak. Utamanya dalam upaya pengembangan riset molekuler, baik untuk diagnosis infeksi maupun non infeksi.

“Tapi bagaimanapun, dalam upaya pencegahan Covid-19, saya mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas,” katanya.

Sementara itu, Dekan FK UIN Hari Hendarto menyatakan, keberhasilan Lab Terpadu Covid-19 FK UIN Jakarta yang telah memperoleh pengakuan dari WHO patut disyukuri. Apalagi Lab tersebut telah membantu pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Banten, dalam upaya melakukan pemeriksaan molekuler.

Lab Terpadu Covid-19 FK UIN Jakarta, menurut Hari, memiliki kemampuan dalam menerapkan biosafety dan biosecurity dalam proses pemeriksaan sehingga aman bagi lingkungan sekitar.

“Lab ini juga merupakan laboratorium dengan standar Biosafety Level (BSL) 2 yang memiliki kemampuan melakukan ekstraksi materi genetik virus SARS CoV-2 dengan aman,” ujar Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 UIN Jakarta itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya