Berita

Vaksin Covid-19/Net

Dunia

Vietnam Perintahkan Para Diplomatnya Amankan Vaksin Covid-19

JUMAT, 02 APRIL 2021 | 21:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Vietnam berusaha meminta bantuan Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan Jepang untuk mendapatkan pasokan vaksin Covid-19 bagi warganya.

Kementerian Kesehatan pada Jumat (2/4) melaporkan, Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long telah meminta bantuan kedutaan di Jepang untuk kerja sama transfer teknologi produksi dan pengujian vaksin.

Long juga meminta perwakilan di AS untuk membantu program vaksinasi Vietnam dengan mengamankan pasokan dari produsen negeri Paman Sam.


Sementara kepada perwakilan di Uni Eropa, Long memintanya agar melakukan pendekatan dengan produsen vaksin agar berinvestasi di Vietnam.

Reuters melaporkan, Long juga telah melakukan pertemuan dengan diplomat dari China, India, dan Rusia untuk membahas vaksin Covid-19.

Vietnam berencana untuk memvaksinasi 70 persen dari 98 juta populasinya pada akhir tahun ini, yang membutuhkan 150 juta dosis vaksin. Sejauh ini, pemerintah sudah menyuntik vaksin 51.200 orang.

Vietnam telah menerima sekitar 930 ribu dosis vaksin AstraZeneca dan akan menerima 4,1 juta sosis vaksin dari mekanisme Covax pada Mei.

Kendati begitu, Vietnam ingin melakukan kerja sama dengan sejumlah produsen vaksin, seperti Pfizer, Johnson & Johnson, Moderna, Sinovac, dan Sputnik V.

Di dalam negeri, empat perusahaan Vietnam tengah mengembangkan vaksin lokal, dua di antaranya sudah memasuki uji klinis pada manusia. Salah satu vaksin andalannya, Nanocovax diperkirakan sudah bisa digunakan pada 2022.

Vietnam telah banyak dipuji karena berhasil mengontrol penyebaran virus corona dengan pengujian massal dan karantina secara ketat. Negara itu mencatat 2.620 kasus Covid-19, dengan 35 kematian.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya