Berita

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/Repro

Politik

Razman Arif WO Dari Kubu Moeldoko, Demokrat: Kami Fokus Melangkah Bersama Kader Loyal

JUMAT, 02 APRIL 2021 | 18:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Demokrat enggan berkomentar banyak mengenai mundurnya atau walk out (WO) Razman Arif dari kubu KLB Sibolangit pimpinan Moeldoko.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan, saat ini Partai Demokrat tengah fokus melakukan konsolidasi di internal.

Herzaky merasa tidak perlu mengomentari adanya anggota kubu Moeldoko yang walk out.


"Pasca pengumuman dari Menkumham, saat ini kami sedang fokus konsolidasi dengan para pengurus, anggota Dewan, dan kader, baik di pusat, provinsi, maupun di kabupaten/kota. Jadi, kami bisa kembali fokus dan optimal membantu rakyat terdampak pandemi,” kata Herzaky kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/4).

Herzaky menambahkan, Partai Demokrat ingin memberikan perhatian untuk menjadi lebih baik untuk bangsa dan negara.

Selain itu partai berlambang Mercy itu tengah fokus melangkah untuk maju bersama kader Partai Demokrat yang terbukti solid dan loyal terhadap AHY.

"Lebih baik kami memusatkan perhatian, tenaga, energi, dan waktu kami untuk merajut masa depan yang lebih baik untuk bangsa dan negara ini, untuk demokrasi Indonesia, dan untuk Partai Demokrat," kata Zaky.

Kata Herzaky, bagi Partai Demokrat para pelaku gerakan pengambilalihan kepemimpinan paksa adalah masa lalu.

"Kami ingin fokus melangkah maju bersama kader-kader yang sudah terbukti soliditas, kekompakan, dan loyalitasnya,” tandasnya.

Menkumham Rabu (31/3) telah menyatakan menolak pengajuan pengesahan dari pihak Moeldoko.

Argumentasi hukumnya, setelah diverifikasi mengacu Permenkumham 34/2017 kubu Moeldoko tidak mampu memenuhi kebutuhan dokumen untuk mengesahkan hasil KLB Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya